 |
| Cristio Nugroho, Kepala Lapas Kelas III Warungkiara, Sukabumi. |
Vnn.co.id, Kabupaten Sukabumi — Sebanyak 240 Kepala Desa yang baru saja terpilih dalam kontestasi Pilkades serentak 2019 masuk Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara Sukabumi, Rabu (11/12/2019).
Mereka masuk sebagai tamu undangan untuk mendapat pemahaman dan pembekalan dari Jajaran Lapas Warungkiara bukan karena terjerat kasus tindak pidana kriminal.
Hal ini diungkap Kepala Lapas Kelas III Warungkiara Sukabumi Christio Nugroho kepada awak media disela kunjungan 240 Kades.
"Terima kasih kepada Bupati Sukabumi yang telah menjadikan Lapas Warungkiara sebagai tempat berkunjung.
"Kami memberikan pemahaman atau pembekalan terkait apa tugas fungsi lembaga permasyarakatan," kata Christio, Rabu (11/12/2019).
Menurut Kalapas Warungkiara, dengan kunjungan ini diharapkan, Kepala Desa terpilih nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk lebih membawa kemajuan warga masyarakatnya.
"Karena rata rata warga binaan di lapas ini, adalah warga desa mereka (Kades terpilih) semua, sehingga saat nanti mereka bebas, Kades dapat membantu memberikan penguatan dan pembekalan sehingga mereka (warga binaan) tidak lagi melakukan tindak pidana," jelas Christio.
Hal lainnya, sambung Christio salah satu persyaratan bagi warga binaan dalam mendapat pembebasan bersyarat adalah surat pernyataan dari Kepala Desa.
"Jadi setiap narapidana yang akan menjalani pembebasan bersyarat harus ada jaminan dari kepala desa. Dan kepala desa setempat mau menerima mereka manakala mereka bebas," jelasnya.
Di tempat yang sama, Dedi Kusnadi selaku Kabid Administrasi Pemerintahan dan Desa pada DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Sukabumi menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pembekalan yang diberikan kepada 240 Kades yang baru saja terpilih.
Menurut Dedi, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk Kepala Desa yang amanah dan berintegritas tinggi dalam mengemban tugasnya dikala telah sah dilantik nanti.
"Ini semua 240 Kades, terdiri dari 231 laki laki dan 9 Kades Wanita, disini di gembleng beberapa materi mulai dari bela negara, kebangsaan, wawasan nusantara, dan ada juga dari bapeda terkait perpajakan," jelasnya.
Redaksi.
