 |
| Ipda Triadi. |
Vnn.co.id, Kota Kendari — Ramai pemberitaan dan heboh kabar karena seorang perwira polisi Satuan Sabhara Polres Kendari Inspektur Dua (Ipda) Triadi telah dipecat pada hari Selasa (13/08/2019), diketahui bahwa pemecatan dilakukan setelah digelar sidang kode etik karena Triadi meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan 30 hari lebih lamanya.
Yang membuat sidang kode etik menarik yakni Triadi mengaku bahwa dirinya meninggal tugas sebab nyambi jadi tukang ojek. Penghasilan dari mantan perwira polisi itu mulai Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per harinya.
Berita bahwa perwira polisi Triadi ini mendapat perhatian oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, yang bernama Musni Umar. Lewat akun media social twitternya, Musni Umar mengusulkan supaya polisi-polisi yang nyambi jadi tukang ojek supaya tidak diberhentikan.
 |
| Musni Umar, Rektor UIC. |
“Yth Bp. Kapolri. Salam. Sy usul polisi yg tinggalkan tugas krn ngojek sebaiknya diberi peringatan dulu tidak langsung dipecat. Kalau jualbeli dan konsumsi Narkoba sy dkng langsung dipecat. Publik nilai, dia org baik pilih ngojek ketimbang pungli dijalan,” cuit @musniumar sambil membagikan link berita berjudul ‘Melalaikan Tugas Karena Ngojek, Perwira Polisi Ini Dipecat’.
Langsung saja cuitan Musni Umar tentang Triadi perwira polisi yang dipecat tersebut karena ngojek itu dikomentari netizen atau warganet.
@dyangwidjaya02: “Ngojek kok sampai dipecat ya? Nah ditempat saya ada aparat yg masih aktif tapi malah kerja jd chief security di perusahaan asing sdh bertahun2 lamanya tp tdk dipecat. Enak ya gajinya doble…hihi.”
@JohnLaotong2: “Menjadi org JUJUR itu Tidak Mudah.”
@arditaggi511: “Kalau menurut sy tindakan pimpinan sudah tepat, yaitu memberhentikan sebagai peringatan bagi aparatur lainnya agar betul2 patuh terhadap aturan yg berlaku.”
@moerhadio: “Yg ini tumben sy setuju twitnya pak Musni!”
@Hendrosakti2: “Byk yg jauh lbh parah tp gak di pecat.”
@ahsanfurqanib10: “Iya Pak Kapolri. Tolong pliiiss jangan dipecat donK. Kasihan. Pak polisi itu juga punya keluarga dan butuh biaya keluarga nya. Tolong jangan di pecat tapi kasih peringatan aja dulu, saya yakin pak polisi tersebut pasti SIAP KOMANDAN, SIAP JENDERAL.”
Menurut kalian yang membaca artikel ini bagaimana tanggapan kalian yang menyangkut pemecatan seorang perwira yang nyambi jadi tukang ojek.
Redaksi
