Seperti yang sampaikan Kabid Pariwisata Ela Sari, Wisata Kedung Cowet sudah masuk perencanaan APBD 2 (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), hal tersebut dijelaskan berupa 7 paket karena Kedung Cowet sudah kami usulkan untuk musrembang Kabupaten tahun 2018 ini, adapun untuk pembangunanya sendiri, jika di acc oleh Pemda, maka akan berupa gapura, mck+mushola, tempat parkir, taman, PJU, track jalan setapak dan pasar kuliner wisata "pungkas Ela.
Sementara Kepala DISBUDPAR indramayu H. Odang Kusmayadi,MM Sendiri telah membenarkan bahwa Kedung Cowet sudah masuk di (58) titik potensi pariwisata Indramayu yang perlu di kembangkan.
" Ia mengatakan dengan dikelolanya wisata tersebut oleh Bumdes maka hal itu sudah berkekuatan hukum tetap dan sangat baik sekali jika pariwisata dikelola oleh Bumdes, Karena sudah berkekuatan hukum tetap pastinya akan memberikan dampak positip untuk menunjang perekonomi masyarakat desa sekitar akibat timbal baliknya,
Wisata Kedung Cowet sendiri, sudah masuk 58 titik potensi Wisata, begitu juga SK Bupati sudah diturunkan menjadi Desa Wisata " papar Odang (28/8)
 |
| Kadis Budpar Kabupaten Indramayu, H. Odang Kusmayadi, M.M |
Pengembangan pariwisata perdesaan layak dikembangkan terutama untuk mendorong kegiatan Masyarakat petani maupun non petani yang pada harapannya nanti dapat mendukung diversifikasi perdesaan untuk mengembangkan pariwisata perdesaan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi potensi,"Ucapnya
"Yoga menambahkan usulan tersebut diharapkan Dinas-dinas terkait bersungguh-sungguh dan bersimpati untuk mendorong Wisata Kedung Cowet pada nantinya
"Harapan saya dinas PUPR dan Disbudpar bersinergi mendorong pula akses jalan Wisata Kedung Cowet, karena pengadaan akses jalan Wisata juga harus mereka realisasikan, anggaran pun pastinya bisa diusulkan dong, tinggal kesungguhanya saja menurut saya"ketus yoga."
Jurnalis: Sai
