KADISBUDPAR Kota Bandung, Kenny DK "Melak Tangkal Kihujan" dan "Ngawinkeun Cai" di Pendopo. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

KADISBUDPAR Kota Bandung, Kenny DK "Melak Tangkal Kihujan" dan "Ngawinkeun Cai" di Pendopo.

, 8/24/2018 07:44:00 PM
Kenny DK (Kadisbudpar Kota Bandung) Simbolis Tanam
Pohon Ki-Hujan (21/08/2018).
vnn.co.id, Kota Bandung - Pendopo Kota Bandung ramai pengunjung dalam rangkaian Kegiatan  Pabaru sunda, beberapa kesenian tradisional Sunda di tampil kan, diawali dengan Rajah Bubuka, Heleran, Ngawinkeun Cai dan Melak Tangkal Kihujan (Menanam Pohon Kihujan) di pelataran pendopo Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari pada Senin, (20/8/18).

Kadis Budpar dalam kesempatan itu mengatakan ”Pada hari ini Pabaru Sunda atau Tahun Barunya Sunda, yang patut kita Apresiasi sekali dan perlu di lestarikan terus menerus ke generasi berikutnya,  dengan kegiatan Malam ini di pendopo. Pemerintah kota Bandung sangat mendukung perayaan Pabaru Sunda ini agar perayaan ini tidak kalah seru nya dengan perayaan-perayaan tahun baru lain nya“ tuturnya kepada awak media.

Lebih lanjut kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari berharap “yang pertama harapan nya  seluruh masyarkat Kota Bandung pada umum nya harus tahu juga tentang Pabaru Sunda, dimulai dari anak-anak, pelajar/mahasiswa dan masyarakat umum lainnya. Jadi, tidak hanya di ketahui oleh Komunitas Seni Pariwisata dan Disbudpar saja melainkan semua elemen, sehingga ini menjadi event  perayaan yang di rayakan setiap tahunnya". Ujarnya.

Kadis juga berharap lebih agar pelestarian ritual-ritual yang ada seperti Ngawinkeun Cai dan Melak Tangkal Kihujan tetap membudaya di masyarakat. alasan tersebut karena ritual budaya nenek moyang ini mengandung makna yang positif bagi kita semua.

"Saya ingin adanya peran aktif dari masyarakat disemua wilayah untuk membantu mensosialisasikan warisan budaya Pabaru Sunda ini, kedepan mungkin ini bisa di agendakan roadshow ke tingkat Kecamatan, tingkat Kelurahan bahkan sampai RT /RW”. pungkasnya.

Jurnalis: Wahyu/60menit.com

TerPopuler

close