Resmi! Juventus Pecat Igor Tudor Usai Kalah Beruntun, Ganti Pelatih untuk Laga Lawan Udinese

Jakarta, VNN.co.id - Kabar mengejutkan datang dari Turin. Klub raksasa Italia, Juventus, resmi memecat Igor Tudor dari kursi pelatih kepala setelah serangkaian hasil buruk yang membuat performa tim merosot tajam.

Pengumuman pemecatan itu disampaikan pihak klub pada Senin (27/10/2025), tak lama setelah kekalahan tipis 0-1 dari Lazio di lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia.

Tak hanya Tudor, Juventus juga turut memberhentikan seluruh jajaran asistennya yang terdiri dari Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci.

“Juventus FC mengumumkan bahwa hari ini telah memberhentikan Igor Tudor dari jabatannya sebagai pelatih kepala Tim Utama Pria, beserta stafnya yang terdiri dari Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci,” tulis pernyataan resmi klub.

“Klub berterima kasih kepada Igor Tudor dan seluruh stafnya atas profesionalisme serta dedikasi mereka selama beberapa bulan terakhir, dan mendoakan yang terbaik bagi karier mereka di masa depan,” lanjut pernyataan tersebut.

Keputusan ini diambil menyusul hasil negatif Juventus dalam dua bulan terakhir. Tim berjuluk La Vecchia Signora itu gagal menang dalam delapan laga beruntun di semua ajang sejak pertengahan September. Dari delapan pertandingan tersebut, Juventus mencatat lima hasil imbang dan tiga kekalahan.

Tiga kekalahan terakhir bahkan datang secara beruntun, masing-masing dari Como (0-2), Real Madrid (0-1), dan Lazio (0-1), hasil yang semakin menekan posisi Tudor di kursi kepelatihan.

Dalam pernyataan resminya, Juventus juga mengumumkan bahwa posisi pelatih sementara akan diisi oleh Massimo Brambilla.

“Klub juga mengumumkan bahwa untuk sementara waktu, Massimo Brambilla akan menjadi pelatih Tim Utama Pria, yang akan berada di bangku cadangan untuk pertandingan Juventus vs Udinese pada Rabu malam,” tulis pihak klub.

Sebagai informasi, Igor Tudor ditunjuk menangani Juventus pada Maret 2025, menggantikan Thiago Motta. Dalam total 24 pertandingan, ia mencatat 10 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 6 kekalahan.

Dengan pemecatan ini, Juventus berharap bisa segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan setelah performa yang mengecewakan dalam beberapa pekan terakhir.