Ini 4 Tanda Mobilmu Wajib Dikasih Peredam Tambahan

Jakarta, VNN.co.id - Suara berisik dari luar bukan satu-satunya tanda mobilmu butuh peredam tambahan. Banyak pengendara baru berpikir fungsi peredam hanya untuk membuat kabin lebih senyap, padahal manfaatnya jauh lebih luas. 

Kalau kamu sering merasa cepat lelah saat berkendara atau kabin terasa panas meski AC sudah maksimal, bisa jadi mobilmu termasuk yang butuh tambahan lapisan peredam.

Menambah bahan peredam bukan sekadar urusan gaya atau ikut tren otomotif. Ada banyak aspek kenyamanan dan keamanan yang ikut meningkat karenanya. 

Sebelum kamu buru-buru beli material peredam di toko aksesori, ada baiknya kenali dulu tanda-tanda mobil yang memang memerlukannya.

1. Suhu Kabin Cepat Panas Meski AC Sudah Maksimal

Kalau kabin terasa gerah meski AC sudah diatur ke level dingin tertinggi, besar kemungkinan peredam panas bawaan mobilmu tidak bekerja dengan baik. 

Panas dari mesin dan permukaan jalan bisa dengan mudah masuk lewat firewall atau lantai kendaraan masalah ini sering ditemukan pada mobil entry-level yang minim insulasi tambahan.

Solusinya, tambahkan lapisan peredam berbahan aluminium foil atau butyl. Bahan ini efektif menahan panas dari ruang mesin dan bagian bawah mobil, menjaga suhu kabin tetap stabil. 

Dampak positif lainnya, kerja AC jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar pun sedikit lebih hemat.

2. Getaran Jalan Terasa Sampai ke Jok atau Setir

Pernah merasa mobil seperti bergetar halus saat melintasi jalan beton atau paving? Itu tandanya redaman getaran pada bodi bawah mobil belum sempurna. 

Biasanya, peredam bawaan pabrikan lebih fokus untuk mengurangi kebisingan suara, bukan getaran mekanis.

Dengan menambahkan lapisan peredam di lantai, pintu, atau area spakbor, kamu bisa mengurangi resonansi yang menyebabkan setir dan jok terasa kasar. Hasilnya, kabin terasa lebih solid dan nyaman, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.

3. Panel Pintu Terasa Tipis dan Bergetar Saat Ditutup

Kalau suara pintu saat ditutup terdengar nyaring dan bergetar, kemungkinan besar lapisan peredam di dalam panel pintu belum memadai. 

Suara dentingan kecil itu biasanya muncul karena panel pintu terlalu tipis dan tidak memiliki bahan penyerap resonansi.

Menambahkan peredam di bagian dalam pintu bisa membuat suara penutupannya lebih padat dan elegan, mirip mobil premium. 

Bonusnya, suara dari luar seperti klakson atau motor juga jadi lebih teredam. Buat kamu yang gemar mendengarkan musik di mobil, kualitas audio pun akan terdengar lebih jernih.

4. Kualitas Audio Mobil Terasa ‘Mendem’ dan Tidak Seimbang

Buat pecinta audio mobil, tambahan peredam juga punya peran penting. Kalau kamu merasa suara bass terdengar mendem atau treble terlalu menusuk, bisa jadi masalahnya bukan di speaker, tapi pada resonansi panel mobil. 

Panel yang tipis sering memantulkan suara secara acak sehingga hasil audio terdengar tidak fokus.

Setelah menambah lapisan peredam, pantulan suara di dalam kabin jadi lebih terkendali. Nada-nada rendah terdengar bulat, sementara vokal jadi lebih jelas. 

Kamu bisa menikmati kualitas audio yang lebih seimbang tanpa harus mengganti sistem speaker secara keseluruhan.

Peredam tambahan bukan cuma soal “biar gak bising”. Lebih dari itu, pemasangan peredam bisa meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan bahkan pengalaman berkendara secara keseluruhan. 

Jadi, sebelum menilai mobilmu sudah cukup nyaman, coba perhatikan empat tanda di atas, bisa jadi sudah saatnya mobilmu diberi sentuhan ekstra lewat peredam tambahan.