Polisi Sebut Mahasiswa Unnes Iko Tewas karena Kecelakaan, Alumni Curiga Ada Kekerasan

Jakarta, VNN.co.id - Polda Jawa Tengah menyatakan mahasiswa Unnes, Iko Juliant Junior (19), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto, Semarang. 

Namun, keterangan itu diragukan keluarga besar alumni Fakultas Hukum Unnes yang menilai ada kejanggalan.

Iko ditemukan kritis pada Minggu (31/8/2025) dan diantar Brimob ke RSUP Dr Kariadi. Ia mengalami pendarahan hebat serta kerusakan pada limpa, lalu menjalani operasi. Meski demikian, kondisinya tak tertolong.

“Sesudah operasi, Iko sempat tiga kali mengigau, ‘Ampun Pak, tolong Pak, jangan pukuli saya lagi’,” ungkap anggota IKA FH Unnes, Naufal Sebastian.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (30/8/2025), Iko sempat menyampaikan lewat pesan WhatsApp kepada temannya bahwa ia akan ke Mapolda Jateng menjemput rekan-rekannya yang ditahan. Tak lama kemudian, ia ditemukan dalam kondisi kritis.

Menurut kepolisian, Iko bersama rekannya, Ilham, mengalami kecelakaan. Ilham masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi trauma. Sementara itu, foto jenazah Iko yang diterima alumni hanya memperlihatkan luka robek pada bibir.

Ketua Pusat Bantuan Hukum IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, menegaskan mereka akan menelusuri kasus ini. 

“Apabila nanti kami sudah menemukan bukti-bukti yang mengerucut pada dugaan tindakan kekerasan, kami akan mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian meminta keluarga untuk segera melapor agar proses penyelidikan bisa berjalan. 

“Segera keluarganya atau utusannya merapat ke Polrestabes Semarang atau ke Polda Jateng untuk informasikan secara resmi kejadian tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto.