BREAKING NEWS

Nelayan Pasuruan Terombang-ambing di Laut Semalaman Akibat Mesin Perahu Mati



VNN.co.id — Muhammad (69), seorang nelayan asal Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengalami nasib naas saat melaut sendirian karena mesin perahunya mati. Perahu yang ditumpangi terseret arus hingga ke perairan Madura selama sehari semalam.

Kepala Desa Kapasan, Liyanto, menceritakan bahwa Muhammad berangkat melaut bersama sejumlah rekannya pada pukul 03.00 WIB, Selasa (12/08/2025). Lokasi tujuan mereka berada sekitar 5 kilometer dari bibir pantai, di perairan Nguling, Pasuruan. 

"Di lokasi, mereka mencari ikan secara terpisah. Tiba-tiba mesin perahu Muhammad bermasalah, mati dan tidak mau menyala kembali," ujar Liyanto, Rabu (13/08/2025).

Masalah ini tidak diketahui rekan-rekannya. Perahu Muhammad terbawa arus perlahan, sementara nelayan lain sudah berusaha mencarinya tanpa hasil hingga sore hari. 

Setelah ditunggu hingga larut malam dan Muhammad belum kembali, keluarga melaporkan kehilangan ke BPBD Kabupaten Pasuruan, yang kemudian diteruskan ke Basarnas Jawa Timur.

Sambil menunggu bantuan dari BPBD dan Basarnas, para nelayan setempat terus mencari informasi. Kabar baik datang ketika dua nelayan asal Desa Wates, Kecamatan Lekok, menemukan Muhammad di perairan Madura. 

Mereka langsung menolong setelah mendengar teriakan dari perahu Muhammad. 

"Alhamdulillah, Muhammad sudah tiba di rumahnya pada Rabu siang (13/08/2025) setelah diantarkan nelayan desa lain yang menemuinya. Tim Basarnas sudah terlanjur datang," jelas Liyanto.

Meski terlihat sehat, Muhammad tidak banyak bicara. Ia tetap bersyukur bisa selamat meski harus bertahan di laut di atas perahu dengan mesin mati. 

Muhammad mengaku sempat putus asa karena senter yang dinyalakannya tercebur ke laut dan persediaan makanannya habis. 

"Saya bersyukur masih selamat semalam di laut, meski perut lapar," kata Muhammad singkat.

On-Scene Coordinator Basarnas Jatim, Gani Wiratama, bersama personel Basarnas mendatangi rumah Muhammad untuk memastikan kondisinya. 

Ia mengingatkan nelayan agar selalu memperhatikan keselamatan saat melaut, termasuk mengecek mesin perahu secara berkala. 

"Alhamdulillah, kondisinya sehat dan baik. Mesin harus tetap dikontrol agar aman saat melaut," harapnya.***