VNN.co.id - Seorang pemuda berinisial AM (23) menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang tak dikenal saat berada di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025) dini hari.
Kapolsek Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa tindak kekerasan itu dilakukan oleh lima pelaku yang identitasnya belum seluruhnya diketahui. “Benar telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh lima pelaku tidak dikenal,” ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Peristiwa berawal saat AM dan temannya datang ke Waduk Pluit menggunakan sepeda motor sekitar pukul 02.30 WIB. Saat berada di lokasi, AM sempat meminjam korek api kepada salah satu pengunjung. Namun, tanpa diduga, seorang pria langsung menegur korban sambil memegang bajunya dan berkata, "lo jagoan sini?"
Meski sempat diintimidasi, AM memilih untuk tidak menanggapi dan tetap duduk bersama temannya sambil merokok. Usai rokoknya habis, AM bermaksud pergi membeli rokok lagi. Namun, saat hendak mengambil motornya, laju kendaraan dicegat oleh kelompok tersebut. Mereka mengambil kunci motor dan ponsel milik AM, yakni Redmi 10.
Pengeroyokan pun terjadi. Korban dan temannya dipukuli, bahkan tak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku juga memanfaatkan botol kosong serta senjata tajam jenis cocor bebek untuk melukai korban.
Akibat insiden tersebut, AM mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan, lutut kiri, dan pinggul. Setelah kejadian, AM segera menuju rumah sakit untuk mendapat pengobatan. Sementara itu, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.
Tak tinggal diam, AM kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Enam bulan berselang, tepatnya pada Kamis (3/7/2025), polisi berhasil menangkap dua dari lima pelaku yang terlibat, masing-masing berinisial AF dan AD. Keduanya diamankan di kawasan Muara Baru, Penjaringan.
“Setelah kami amankan, pelaku mengakui perbuatannya. Selanjutnya pelaku kami bawa ke Polsek Metro Penjaringan guna pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Agus.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang belum tertangkap. ***
