VNN.co.id - Al Ghazali baru saja mengungkap sosok panutan dalam pernikahannya. Mengejutkan, bukan Maia Estianty atau Ahmad Dhani yang menjadi inspirasinya.
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar pada Senin (16/6/2025). Acara berlangsung tertutup di The St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan.
Hanya keluarga dan kerabat dekat yang hadir. Momen sakral itu tetap mencuri perhatian lewat unggahan media sosial para tamu.
Al dan Alyssa tampil anggun dalam busana pengantin adat Sunda. Suasana haru menyelimuti acara akad nikah.
Al Ghazali dengan tegas mengucapkan ijab kabul. Ia memberikan mas kawin berupa logam mulia 16,6 gram dan uang 2025 Euro.
“Saya terima nikahnya dan kawinnya Alyssa Paramita Daguise binti Richard Vincent Daguise dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,” ujar Al Ghazali.
Saksi dan penghulu mengesahkan pernikahan tersebut. “Alhamdulillah,” kata penghulu dengan penuh syukur.
Bicara soal pernikahan, Al Ghazali mengaku punya panutan khusus. Sosok itu diungkapkannya melalui Instagram Story baru-baru ini.
Mengutip laman Grid.ID, panutan Al adalah kakek dan neneknya dari pihak Maia. Mereka adalah Harjono Sigit dan Kusthini.
“Eyang bapak dan Eyang ibu. Panutan ku dalam pernikahan,” tulis Al di Instagram, Minggu (15/6/2025).
Harjono Sigit dan Kusthini dikenal sebagai pasangan harmonis. Bahkan di usia senja, mereka masih menunjukkan keromantisan.
Harjono Sigit adalah tokoh penting di dunia arsitektur. Ia menjadi pelopor pendidikan arsitektur di Surabaya.
Selama 41 tahun, Harjono mengabdi sebagai dosen di ITS Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai rektor.
Setelah pensiun, ia tetap berkontribusi untuk pendidikan. Dedikasinya menjadi teladan bagi keluarga.
Maia Estianty pernah menyebut ayahnya sebagai sosok disiplin. “Sarat dengan kedisiplinan semasa dulu, sampe anak2nya pun ketularan,” katanya.
Dari sang ayah, Maia belajar tentang sedekah yang adil. Prinsip ini juga menginspirasi Al Ghazali.
