Belum 24 Jam Gencatan Senjata di Gaza, Al-Aqsho Kembali Diserang -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Belum 24 Jam Gencatan Senjata di Gaza, Al-Aqsho Kembali Diserang

, 5/22/2021 01:14:00 PM
Aparat Zionis menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan warga Palestina yang berkumpul di Masjid Al-Aqsho.


Vnn.co.id, Internasional - 
Polisi Israel menyerang jamaah yang melakukan salat jumat di Masjid Al-Aqsho di Kota Tua Yerussalem Timur yang diduduki. Aksi ini dilakukan sesaat setelah selesai shalat jumat di Masjid Al-Aqsho. Aparat zionis menyerang warga Palestina dengan granat, padahal baru berjarak beberapa jam lalu setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai antara Israel dengan kelompok Hamas.

Warga Palestina yang tinggal di Yerussalem Timur yang diduduki berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsho pada Jumat (21/5/2021) pagi dan merayakan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas, sebuah kelompok perlawanan Palestina.

Mereka kemudian ingin berbaris dari Masjid Al-Aqsho ke daerah Kota Tua, tetapi polisi Israel menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan mereka.

Serangan itu melukai sejumlah orang, tetapi Bulan Sabit Merah Palestina belum merilis angka berapa banyak orang yang terluka.

Aparat zionis Israel merangsek masuk kedalam kompleks Al-Aqsha dengan membawa senjata lengkap untuk menyerang.

Aparat zionis israel juga menangkap sejumlah warga Palestina, jamaah salat jumat di masjid Al-Aqsho.

Para saksi di dalam kompleks tersebut mengatakan bahwa setelah salat jumat banyak warga Palestina tinggal di tempat itu untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan pemerintah Israel.

Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata yang disponsori Mesir dan mulai berlaku pada pukul 02.00 Jumat dini hari waktu setempat. Gencatan senjata ini terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade.

Sebanyak 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei. Sedangkan di pihak Israel 12 orang yang diyakini tewas, termasuk dua anak-anak.

Penulis: Suci Al Kampari

Editor: Mega 

TerPopuler

close