Banjir Bandang Flores Timur Hanyutkan Rumah dan Jembatan -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Banjir Bandang Flores Timur Hanyutkan Rumah dan Jembatan

, 4/04/2021 03:48:00 PM

 

Flores Timur yang diterjang bandang pada Ahad (4/4/21) dini hari.

Vnn.co.id, NTT – Wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur diterjang  banjir bandang pada Ahad (4/4/21) sekira pukul 01.00 dini hari. Disampaikan BNPB dari pantauan BPBD Kabupaten Flores, sebanyak 5 warga Desa Lamenele meninggal.

“BPBD  melaporkan 5 warga dari Desa Lamanele meninggal akibat kejadian ini,” ujar Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Ahad (4/4).

Raditya mengatakan, terdapat 2 desa yang terkena dampak banjir bandang, yakni Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Data perincian korban sementara yang disampaikan BPBD di Desa Lamanele, di antaranya 5 orang meninggal, 5 lainnya luka-luka dan 9 keluarga atau 20 jiwa terdampak. Sedangkan di Desa Waiburak, 4 orang menderita luka-luka. Kesemuanya dirawat di puskesmas setempat.

Pantauan BPBD  juga mengatakan, puluhan rumah warga Desa Lamanele tertimbun lumpur dan beberapa ada yang hanyut. Jembatan Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur putus.

Pemerintah daerah melakukan rapat terbatas dengan  bupati, TNI, Polri, dan instansi terkait untuk membentuk posko penanganan darurat.

Kendala yang teridentifikasi oleh BPBD di lapangan, ialah akses satu-satunya, penyeberangan laut ke Pulau Adonara. Sementara hujan, angin, dan gelombang tinggi menyababkan dilarangnya pelayaran oleh otoritas setempat.

“BNPB terus berkoordianasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat. Apabila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya,” tutur Raditya.

BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Dalam sepekan ke depan, potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan potensi hujan sangat lebat diprediksi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan NTT.

Potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, NTT, dan Sulawesi Selatan.

Sementara informasi terbarunya, jumlah warga yang meninggal hingga pukul 15.00 sebanyak 23 orang.

Red: Mega

 

TerPopuler

close