Ir. Soetami, Menteri Termiskin Yang Disayang Seokarno dan Soeharto -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ir. Soetami, Menteri Termiskin Yang Disayang Seokarno dan Soeharto

, 3/12/2021 11:58:00 PM

Ir. Soetami (foto : istimewa)


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Ir. Soetami, mantan Menteri era Presiden Soekarno yang banyak diketahui sebagai Menteri termiskin.

Lahir di Surakarta, 19 Oktober 1928, dia bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta, kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga mendapat gelar Insinyur.

Beliau sudah diangkat sebagai Menteri Negara oleh Presiden Soekarno, sejak 1964 pada era Kabinet Dwikora. Diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga, untuk penilaian konstruksi. Dan berlanjut pada Kabinet Dwikora II pada tahun 1966, untuk mengisi posisi yang sama.

Selama 14 tahun menjabat sebagai Menteri, tepatnya sejak 1964 hingga 1977. Dirinya sangat dikenal dengan gaya hidupnya yang sangat sederhana.

Kesederhanaan itu terbukti dari atap rumahnya yang bocor, ditulis oleh Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo, dalam Edisi Khusus 20 Tahun Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta.

Meskipun bertahun-tahun menjabat sebagai Menteri, ia tak pernah merenovasi rumahnya. Bahkan, langit-langit rumah Soetami banyak bekas bocor serta rumahnya yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, ia beli secara mencicil dan baru lunas saat Soetami akan pensiun.

Beliau tidak pernah hidup mewah dan bergelimang harta. Dimana pada zaman sekarang ini, banyak orang yang memperebutkan posisi dan jabatan.

Sangat berbeda dari pejabat-pejabat lain, Soetami sangat tidak mau memanfaatkan fasilitas negara dengan berlebihan. Saat pensiun pun dia mengembalikan semua fasilitas negara. Bahkan, ia pernah telat membayar tagihan hingga PLN mencabut listrik dirumahnya.

Pada 13 November 1980 saat usia 52 tahun, ia tutup usia dengan menderita sakit liver. Selama menderita sakit liver, beliau sangat takut untuk dirawat, karna keterbatasan biaya.

Menjadi Menteri kepercayaan Bung Karno dan Pak Soeharto, namanya diabadikan pada saat Presiden Soeharto meresmikan Bendungan Karangkates, pada tanggal 16 desember 1981. Dengan nama PLTA Prof. Dr. Ir. Soetami.

Selain Bendungan Karangkates, Bandara Ngurah Rai, Jembatan Semanggi, serta kubah Gedung DPR/MPR merupakan proyek pembangunan yang tidak luput dari campur tangannya, dan bukti dari kehebatan Soetami.



Author : Febyyan
Editor : Ramdhan

TerPopuler

close