 |
| Mobil yang terbakar sebab kesalahan fatal teroris ISIS. |
Vnn.co.id, Internasional - Seorang teroris ISIS melakukan kesalahan yang sangat fatal, kesalahan tersebut mengakibatkan puluhan rekannya terbunuh di Samara, Irak.
Dia menekan sebuah tombol peledak di lokasi yang salah dan menewaskan 21 teroris secara tidak sengaja.
Kejadian ini sudah dikonfirmasi oleh Komandan Operasi Samara, Mayor Jenderal Jabbar Hajim Darraji, Senin (15/02/2021).
Awalnya, teroris tersebut akan melakukan aksi bom bunuh diri menggunakan peledak yang berada dalam mobil dengan target utama markas Polisi Samara.
Namun sebelum mencapai titik yang sudah direncanakan, bom mobil itu tiba-tiba meledak dengan dahsyat. Rupanya dia tak sengaja memencet tombol ketika berada di kerumunan rekannya.
“Dengan demikian, setelah ledakan bom mobil di dekat pertemuan Takfiri, 21 dari teroris ini tewas," jelas Komandan Irak.
Teroris itu sempat memencet klakson untuk mengucapkan selamat tinggal pada rekannya dan hal itu mengakibatkan bom bereaksi dan meledak.
Sebelumnya, Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi mengumumkan pasukan keamanan telah membunuh Abu Yaser al-Issawi di Irak. Komandan ISIS ini mengaku sebagai pemimpin ISIS.
“Angkatan bersenjata kami telah melenyapkan komandan Daesh (Negara Islam) Abu Yaser Al-Issawi sebagai bagian dari operasi yang dipimpin intelijen,” cuit Kadhimi, menyebut ISIS dengan akronim bahasa Arab.
“Saya berjanji untuk mengejar teroris Daesh, kami memberi mereka tanggapan yang luar biasa.”
Charles Lister, Direktur Lembaga Pemikir Institut Timur Tengah di Washington menyebut hal ini sebagai berita penting yang harus segera dikonfirmasi mengingat al-Issawi adalah pemimpin seluruh operasi ISIS di Irak.
Penulis: Duwijayanti
Editor: Mega
