 |
| Ilustrasi titik terjadinya gempa. |
Vnn.co.id, Jakarta - Aceh dan Sumatra Utara kembali diguncang gempa bumi sebanyak 31 kali gempa selama periode 8-14 Januari 2021. Gempa-gempa tersebut memiliki magnitudo bervariasi, dari yang terkecil 2,1 hingga terbesar yaitu 4,6.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Deliserdang, Teguh Rahayu mengatakan, jika kedalaman gempa bumi tersebut berkisar antara 3-129 km. Pusat gempa bumi berada di darat dan laut.
“Ada 19 kejadian berpusat di darat dan di laut berjumlah 12 kejadian," kata Teguh Rahayu, sabtu (16/1/2021).
Teguh Rahayu juga menambahkan, jika dari 31 kali guncangan gempa bumi yang terjadi, dua di antaranya adalah gempa tektonik yang getarannya dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat.
Gempa bumi tersebut pertama terjadi pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 06:17:15 WIB. Dengan magnitudo 4,1 dan episenter terletak di koordinat 5.14 LU dan 95.02 BT, yang tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 km barat daya Jantho, Aceh Besar, Aceh pada kedalaman 16 km. Gempa bumi itu dirasakan di Banda Aceh dengan intensitas III MMI.
Gempa bumi kedua selanjutnya, terjadi pada 14 Januari 2021 sekitar pukul 23:50:59 WIB. Hasil dari analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini mempunyai parameter update dengan magnitudo 4,6. Serta episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 1.31 LU dan 97.05 BT. Tepatnya berlokasi pada jarak 37 km Barat Daya Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 20 km.
"Gempa bumi di Nias Utara itu juga dirasakan di daerah Gunungsitoli II MMI, Nias Barat I-II MMI dan Nias Utara I-II MMI,” kata Teguh Rahayu
Penulis: Duwijayanti
Editor: Mega
