 |
| Lima arca yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit. |
Vnn.co.id, Kediri - Salah seorang warga Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri menemukan lima buah arca yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit saat menggali tanah di lahan lereng Gunung Kelud yang diperjualbelikan untuk tanah urug.
Kelima arca itu ditemukan seorang penggali di titik berbeda namun masih satu lokasi yang sama. Diduga arca itu merupakan bentuk dari Ganesha, Agastya, Shiwa, Dewi Parwati atau Durga, dan Mahakala.
Menurut Ketua RT 1 RW 3 Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Tunggal (51), arca-arca tersebut telah ditemukan pada November 2020 lalu. Namun, oleh Si Penemu baru dilaporkan ke dirinya, Jumat (15/1/21).
"Pelaporan penemuan arca tersebut memang terhambat. Tapi, itu dilakukan semata-mata karena menunggu proses penggalian tanah urug di lahan Pak Didit itu selesai semua," tutur Tunggal sebagaimana dilansir bangsaonline.com, Sabtu (16/1/21).
Setelah mendapat laporan, Tunggal bersama Pak Kasun segera melapor ke pemerintah dan mengamankan kelima arca yang sebelumnya diambil dari rumah Pak Sukarno untuk dibawa ke rumahnya. "Menunggu petugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri datang mengecek," imbuhnya.
Terpisah, Kabid Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Marwakanto mengatakan, dirinya akan mengecek penemuan itu pada Minggu (17/1) besok bersama tim.
"Benar, kami dapat laporan dari masyarakat mengenai penemuan benda purbakala dalam bentuk arca itu. Pada hari Minggu besok kami akan mengecek ke lokasi," kata Yuli.
Yuli meyakini bahwa kelima arca itu adalah arca Ganesha, Agatya, Shiwa, Dewi Parwati, dan Mahakala setelah melihat foto yang diterima.
Red: Mega
