 |
Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Ratusan warga Perumahan Puri Lestari Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat mengeluhkan pelayanan dari pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi.
Pasalnya, sudah hampir sepekan ini pasokan sumber air utama warga Perumahan Puri Lestari tidak mengalir ke Perumahan tersebut. Warga mengaku bahwa kebutuhan akan air sangatlah penting untuk keperluan rumah tangga, cuci dan kakus. Sementara Pihak PDAM Tirta Bhagasasi seolah tidak peduli dengan masalah tersebut yang terus berlarut-larut terjadi.
Eti (40) salah satu warga Blok G Perumahan Puri Lestari mengatakan, kalau matinya air PAM cuma sehari masih bisa maklum, ini sampai hampir seminggu tidak ada air, sementara kebutuhan mandi, nyuci, dan lain-lain jadi susah. Dari pihak PDAM TB sendiri tidak memberikan kompensasi apapun.
"Kalau nunggak bayar air aja didenda, mana bayaran air tiap bulannya mahal," keluhnya, Kamis (19/11/2020).
Sebelum air mati, kata Eti, Minggu sebelumnya air yang mengalir itu sangat kotor bahkan seperti air kali, minggu ini malah mati total. Sehingga warga Perumahan Puri Lestari ramai-ramai minta air ke warga Kampung Brahol.
Sementara itu, beredar di grup WhatsApp warga Puri Lestari RT 007 RW 016 akibat krisis air PAM tersebut akan mengadakan aksi demo ibu-ibu ke Kantor PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di Kp. Wangkal. Bahkan sampai adanya rencana dari Ketua RT membuat sumur bor dengan biaya swadaya dari warga, namun karena keterbatasan anggaran hal tersebut urung dilakukan dan warga berharap adanya perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Untuk PDAM Tirta Bhagasasi dapat mengirimkan mobil tanki air untuk kebutuhan air bersih warga," harap warga.
Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Rakyat Peduli Penegakan Hukum Republik Indonesia (GRPPH-RI) Provinsi Jawa Barat, Brian Sakti sangat menyesalkan atas pelayanan PDAM Tirta Bhagasi.
"Seharusnya PDAM Thirta Bhagasasi dapat bekerja secara profesional dalam hal pelayanan terhadap pelanggannya, harus sudah bisa mengantisipasi jika ada kendala dilapangan, paling tidak minimal mengirimkan suplai air bersih terhadap para pelanggannya dengan mobil tanki, jangan hanya memikirkan keuntungannya saja," sesal Ketua GRPPH-RI Jawa Barat.
Lebih lanjut kata Brian, Perumahan itu sumber air utamanya ya dari PDAM. Kalau tidak bisa mengalirkan air, dari mana mereka bisa dapat sumber air.
Dalam hal ini dirinya meminta ketegasan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, agar mengevaluasi kinerja management PDAM Tirta Bhagasasi, supaya hak-hak masyarakat Kabupaten Bekasi dan juga pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi terpenuhi.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
