 |
| (Sumber : Facebook Komunitas Peduli Malang) |
Vnn.co.id, Malang - Polisi terus menyelidiki hilangnya bocah 17 bulan di Bululawang, Kabupaten Malang. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Sebagai bahan penyelidikan mengungkap hilangnya korban.
"Kami terus menyelidiki kasus ini, orang tua, warga, dan kakek korban sudah dimintai keterangan," terang Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiyono kepada detikcom, Sabtu (17/10/2020).
Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan oleh polisi. Untuk menelusuri jejak korban bernama Bagus Setyo Romadhon, sebelum dilaporkan hilang, Kamis (15/10/2020) lalu.
"Olah TKP juga sudah kami lakukan, untuk mengetahui secara jelas kronologi saat-saat terakhir hingga kemudian dilaporkan hilang," jelas Pujiyono.
Sejauh ini, kata Pujiyono, pihaknya belum menemukan keterangan penyebab dari hilangnya korban. Apakah diculik atau tercebur di saluran irigasi yang berada di kawasan tempat tinggalnya.
"Ada yang menduga kalau anak itu diculik. Ada yang menduga anak ini terhanyut aliran sungai irigasi. Tapi kami tidak mau menduga-duga. Kami terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi," kata Pujiyono.
Untuk sementara, polisi memperoleh informasi jika sebelum hilang korban terlihat bermain di sekitar rumahnya. Bersamaan Suparli (63), kakek korban sedang memperbaiki mesin pompa air. Setelah pamit bermain, jejak korban kemudian tak ditemukan kembali. Keluarga akhirnya panik dan dibantu warga serta polisi untuk melakukan pencarian sampai malam hari.
Sekedar diketahui, Bagus merupakan putra dari pasangan suami istri Danang Andriyanto (37) dan Rustin Cahyani (32), warga Gang Makmur, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Bagus sendiri memiliki saudara kembar bernama Bagas Dwi Romadhon serta satu kakaknya yang kini duduk di bangku sekolah dasar.
Sumber : detiknews
Editor : Ayu
