Dampak Covid-19, Tokoh Masyarakat Desa Wangunharja Serta Polri dan TNI Salurkan Sembako Kepada Warga dan Buruh -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Dampak Covid-19, Tokoh Masyarakat Desa Wangunharja Serta Polri dan TNI Salurkan Sembako Kepada Warga dan Buruh

, 4/11/2020 01:59:00 PM
H. Enjum El-Dabo Dan Mia El-Dabo Saat Memberikan Bantuan 


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Tokoh Masyarakat Desa Wangunharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Haji Enjum El-Dabo di bantu Kepolisian Polres Metro Bekasi dan TNI membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat dan buruh yang bekerja disekitar kawasan industri yang penghasilannya terdampak semenjak adanya pandemi Virus Corona Atau Covid-19.

Pantuan awak media, pembagian sembako ini dikawal TNI-Polri yang tetap memperhatikan jaga jarak agar tidak berkerumun. Haji Enjum mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi situasi Covid-19 ini.

"Minggu depan kemungkinan Kabupaten Bekasi akan masuk zona Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Untuk menghadapi pandemi ini kita harus kompak. Semoga ini bisa menginspirasi yang lain", kata Haji Enjum kepada awak media, Sabtu (11/04/2020)

Haji Enjum juga didampingi anaknya yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Demokrat, Mia El-Dabo membagikan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Desa Wangunharja.

"Menghadapi pandemi ini merupakan kewajiban kita bersama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim gugus Desa Wangunharja yang sudah berjibaku untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.

Ia juga mengatakan berdasarkan data dari satgas Covid-19 Desa Wangunharja hingga saat ini tidak ada warga yang terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, Cina ini. Pembagian sembako difokuskan kepada  lanjut usia (lansia) dan pekerja informal di Desa Wangunharja. 

Sementara itu Mia El-Dabo yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bekasi berharap seluruh masyarakat dapat berjibaku menghadapi pandemi ini. Pasalnya pekerja informal ekonomi amat berdampak semenjak pemerintah menganjurkan masyarakat untuk dirumah.

"Kita harus bersama-sama menghadapi pandemi ini, apalagi Kabupaten Bekasi merupakan wilayah industri terbesar di Asia Tenggara. Kepedulian harus ditingkatkan, agar Kabupaten Bekasi terbebas corona,"harapnya.


Lebih lanjut Mia menjelaskan ada pedagang UMKM yang harus tutup usahanya karena semenjak pandemi membuat pendapatan turun drastis. Sebelum ini kita juga sudah bagikan sekitar 500 paket sembako. Semoga ini menjadi inspirasi yang lain.tuturnya.

Bersama gugus tugas Desa Wangunharja, pihaknya juga membagikan masker kepada pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker.

Salah satu warga yang juga pedagang Pecel Lele, Nia mengaku pendatapannya turun drastis semenjak adanya wabah ini. Namun dirinya tetap berupaya berdagang untuk mencukupi kebutuhan sehari-sehari.

"Mudah-mudahan wabah ini segera berhenti dan masyarakat beraktivitas normal seperti biasanya. Saya tetap dagang karena saya ada anak yang harus dicukupi kebutuhan,"paparnya.



Rep : Ahim
Red : RMD

TerPopuler

close