 |
| Citraland, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. |
Vnn.co.id, Bogor Timur - Pada hari selasa tanggal 28-01-2020 rombongan komisi III DPRD Kabupaten Bogor mendatangi perumahan citraland cilengsi Kabupaten Bogor terkait adanya laporan masyarakat tentang adanya dugaan salah penempatan pasum dan pasos khususnya tentang lahan pemakam yang di alokasikan bukan di wilayah di mana perumahan terebut berada.
Hal itu di sampaikan Fahru Rizal, SH anggota komisi III seusai melakukan sidak. Fahru Rizal, SH memberikan keterangan pers nya kepada media bahwa,
”Terkait sidak komisi III terhadap citraland kami dari komisi III sedang melakukan tugas dan pungsi kami dalam hal melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang ada di kabupaten bogor, ada nya aduan dari masyarakat terhadap kami tentang citra land terkait Fasos dan Fasum, dan kemarin kami sudah mengumpulkan dinas-dinas terkait termasuk Camat dan Kepala Desa agar bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada" Terang Dewan dari Partai Golkar itu.
Lanjut Fahru Rizal, "Dan alhamdulilah pihak dari Citraland sudah beritikad baik untuk menyelasaikan pemasalahan dengan masyarakat dan akan menyelesaikan permasalahan tersebut. terkait permasalahan fasilitas umum, khususnya terkait makam (lahan makam-red) kami sangat menyayangkan kenapa pemakaman tersebut jauh dari perumahan citra land yang berada di cariu sedangkan citra land berada di cileugsi, dalam hal ini komisi III akan memanggil dinas DKPP untuk mempertanyakan mengapa merkomendasikan pemakaman di daerah cariu, seharusnya kalau mau di daerah cariu pasum nya harus lebih besar karna harga tanah di daerah cariu lebih kecil dari harga tanah di cileungsi”. Jelasnya. (31/01/2020).
 |
| SIDAK Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Dengan Pihak Perumahan Citraland (28/01/2020) |
Ketika di konfirmasi, pihak Citraland, Taufik selaku Manager Tekhnik mengatakan kepada media "Ini, kami cuma agak heran saja, di wilayah Kabupaten Bogor ini kan juga banyak perumahan-perumahan sejenis ini, mengapa hanya Citraland yang di pertanyakan" Beber Taufik.
Menurut nya, "Kami sudah menunaikan kewajiban kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu untuk lahan pemakaman sebesar 2% dan masalah penempatan dan tata letak lahan pemakaman itu bukan kapasitas dan kewenangan kami, tapi itu kewenagan pemerintah setempat atau dinas terkait" pungkas taufik di ruangannya (31/01/2020).
Jurnalis:HFF
Editor:IP
