 |
| Dari Kiri Ke Kanan (Puarman KP2C, Sekdis LH Bogor, Achmad Fathoni, ST DPRD Bogor Dan Staff) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor — Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada malam pergantian tahun 2020 membuat bencana banjir tak terelakkan, debit air yang lumayan besar itu pun tak ayal merendam ratusan bahkan ribuan rumah se Jabodetabek dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) pada Kamis, (2/1/2020).
Termasuk Bogor, wilayah yang terkena dampak di Kabupaten Bogor antara lain Perum Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri.
Selain rumah dan kendaraan yang tergerus air hujan, air juga menutup akses jalan karena tertutup oleh lumpur, lokasi Villa Nusa Indah 2, Blok V, tanggul penahan roboh oleh terpaan air bah tepat dibelakang sekolah Daar El.
VIDEO Peninjauan Tanggul Roboh.
Tanggul yang roboh tersebut memiliki panjang 230 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter itu membentang di kali Cileungsi pada dua wilayah, yaitu Kecamatan Bantargebang - Kota Bekasi dan Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor kini telah roboh.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni, ST meninjau bersama Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman tepat di lokasi tersebut menuturkan ini perlu adanya kerjasama antara Pemda Bogor dan Pemkot Bekasi karena ini bukan anggaran sedikit sebaiknya menggunakan anggaran dari pusat, Sabtu (4/1/2020).
"Ini tentu harus di tangani oleh Pemerintah Pusat, selain karena anggaran dana yang cukup besar kewenangan Daerah Aliran Sungai (DAS) berada dibawah Balai Pengelola Sumber Daya Air (PBSDA)" Terang Dewan Fraksi PKS itu.
VIDEO KUNJUNGAN DPRD,
DLH Dan KP2C.
Achmad Fathoni juga menambahkan "Ini perlu pengajuan Bupati Bogor kepada presiden dan didorong oleh legislatif secara bertahap dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi hingga Pusat, Hal yang sama juga perlu dilakukan oleh Walikota Bekasi mengingat tanggulnya didua wilayah" Jelasnya.
Disela-sela kegiatan Anggota DPRD yang beralamat tidak jauh dari lokasi tanggul roboh itu merekomendasikan agar segera dibuat tanggul sitepile atau pancang yang permanen dan kuat, sehingga bisa mencegah banjir berikutnya.
Peninjauan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang hari itu mendapat respon positif dari banyak warga, Abdullah warga Bojongkulur berharap pembangunan kembali tanggul segera realisasi.
"Kalau tanggul nya dibangun lagi warga sini jadi tidak cemas saat hujan turun pak" Pungkas Abdullah.
Jurnalis: IP
Editor: IP
