 |
| Lokasi tempat usaha yang di duga ilegal (cakrabhayangkara.id) |
Vnn.co.id, Bekasi - Tim Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bekasi Raya melakukan investigasi ke lapangan setelah mendapat informasi dari salah seorang warga mengenai kecurigaannya terhadap pelaku usaha di Kp Legon, Jati Mulya, Tambun Selatan, Senin (11/11/19).
Seperti dikutip pada Cakrabhayangkara.id. Dari hasil investigasi di lapangan, Tim AWPI DPC Bekasi Raya menemukan adanya tempat usaha pengolahan oli (daur ulang oli bekas) beserta drum-drum yang berlabel salah satu perusahaan ternama di lokasi tersebut yang di duga ilegal.
Saat Tim AWPI melakukan konfirmasi di lokasi terkait kegiatan dan perizinan usaha kepada karyawan dan pihak pengelola tidak ada yang bisa memberikan keterangan sama sekali, bahkan menghindar saat di wawancarai awak media. Ada juga salah satu yang mengaku oknum anggota keamanan yang menjaga tempat tersebut tidak bisa memberikan keterangan.
 |
| (Cakrabhayangkara.id) |
Selanjutnya Tim AWPI meminta tanggapan terkait penemuan tempat daur ulang oli bekas tersebut yang di duga ilegal kepada Panit Krimsus Polres Metro Bekasi, Selasa (12/11/19). Abi mengatakan "Terkait informasi adanya dugaan tempat pengolahan oli ilegal, dalam waktu dekat ini kami akan adakan pendalaman laporan investigasi dari Tim AWPI terkait dugaan tempat pengolahan oli ilegal tersebut". Ujarnya.
"Akan segera diadakan pendalaman atas laporan investigasi dari Tim AWPI dulu. Kalau benar adanya pelanggaran pelanggaran atau tidak, harusnya tidak usah menghindar kalau tidak melanggar". Terangnya.
Abi menambahkan, "Terkait adanya oknum petugas yang menjaga tempat pengolahan oli yang di duga ilegal tersebut, juga akan di dalami benar atau tidak ada oknum keamanan yang terlibat di dalamnya". Tutupnya.
