 |
| Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja (tengah), Anggota DPRD, Budiyanto (kiri), Kepala Dinas PMD, Ida Farida (kanan) singgah dan mencicipi Nugget Pisang Kahs Cibening. Serta Direktur BUMDesa Mustika Cibening, Jepri Ardianto, S.E (baju Putih) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Usai membuka Bumdes EXPO 2019, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja didampingi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Ida Farida berkeliling melihat sejumlah stand Bumdes, dan hanya singgah di stand Bumdes Mustika Cibening.
Di Stand Bumdes Mustika Cibening, Bupati menyempatkan diri mencicipi nugget pisang, salah satunya makanan lokal khas Desa Cibening, Kecamatan Setu berbahan baku pisang Cavendish. Menurut Bupati, nugget pisang tersebut memiliki rasa yang khas. “Ini potensial untuk dikembangkan, apalagi pisangnya juga ditanam di kebun milik sendiri,” Ucapnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Sabtu (14/9/2019).
 |
| Bupati Bekasi Kunjungi Stand BUMDesa Mustika Cibening dan Disambut Oleh Direktur BUMDesa nya. |
Bupati mengapresiasi penyelenggaraan Bumdes EXPO 2019. Pihaknya mengharapkan gelaran tersebut menjadi agenda rutin dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga sekaligus memaksimalkan potensi produk lokal. “Dengan adanya Bumdes EXPO ini artinya kita (Pemerintah Kabupaten Bekasi) terus berupaya agar mereka bisa eksis dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat,”
 |
| Direktur BUMDesa Mustika Cibening, Jepri Ardianto, S.E memaparkan tentang Produk BUMDes kepada Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja, S.H |
Direktur BUMDesa Mustika Cibening, Jepri Ardianto, S.E mengaku sangat senang nugget pisangnya dicicipi rombongan Bupati Bekasi. “Terima kasih kepada Bupati Bekasi telah singgah di Stand kami. Ini merupakan sebuah kebanggaan, karena hanya stand kami yang disinggahi dan dicicipi produknya."
 |
| Mencicipi Nugget Pisang Cavendish Khas Cibening. |
Untuk mendapatkan bahan baku, yakni Pisang Cavendish, Jepri mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memperolehnya. Sebab, pisang dipetik langsung dari kebun seluas sekitar 1 hektare lebih, milik Kepala Desa Cibening, Suryadi Efendi, S.E.
"Karena ini produk olahan baru kita, jadi kita masih uji coba pasar,” ucapnya.
“Mudahan-mudahan hasil uji pasar bagus. Kalau memungkinkan, nanti akan kita kembangkan juga untuk penjualan menggunakan sistem online,” tandasnya.
Rep : Ahim
Red : JF
