Mengetahui Lebih Jauh Tentang 5W + 1H. Penting Bagi Jurnalis. Penulis Wartawan Senior

5W1H atau disebut juga dengan istilah “adiksimba” adalah yang tidak digunakan untuk menentukan inti berita atau juga untuk menentukan berita utama. 5W + 1H.

 5W1H 

Apa

Dimana (dimana)

Kapan

Siapa

Mengapa

Bagaimana

Dalam bahasa Indonesia, untuk memudahkan penghapalan ke 6 yang disebut ADIKSIMBA yang merupakan kependekan dari “ A pa DI mana Kapan SI apa M engapa BA gaimana.

5W1H pada umumnya digunakan untuk mengembangkan suatu ide cerita baik itu berita, cerita fiksi dan cerita apa saja. Penggunaan uns 5W1H membuat berita atau cerita yang ditulis memiliki alur dan inti yang jelas.

Unsur Unsur 5W1H

Unsur-uns 5W1H yang terdiri dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dapat dipahami dengan membaca rincian berikut ini:

1. Apa (Apa)

Apa atau Apa yang merupakan pertama yang harus ada di dalam suatu persetujuan. Sebab, suatu tulisan pasti memiliki tema atau inti cerita yang ingin disampaikan.

Unsur apa ini akan menjawab pertanyaan tentang apa yang sedang terjadi. Tidak yakin apa yang akan mendorong penulis untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang terjadi.

Sebagai contoh tidak dapat digunakan untuk membuat pertanyaan dalam menulis berita sebagai berikut:

1. Apa: 

Peristiwa apa yang sedang terjadi? Apa dampaknya? Apakah kejadian tersebut menimbulkan kerugian ?, apa pendapat orang-orang tentang kejadian tersebut? dst

2. Siapa

Mengetahui berita atau cerita tidak akan lengkap jika tidak mengetahui siapa yang terlibat di dalamnya. Unsur yang dalam 5W1H memfasilitasi Anda untuk memberikan informasi tentang orang-orang yang terlibat dalam cerita yang Anda tulis.

Selain kisah utama dalam cerita, perlu dibahas pula tentang bantuan atau orang lain yang dapat mendukung cerita tersebut. Misalkan saja dalam berita yang disampaikan tentang warga negara Amerika Serikat yang terbunuh oleh suku yang dikirim di India.

Maka tidak ada yang dalam berita tersebut akan melaporkan tentang warga negara yang dibunuh, sebagai korban india, sebagai korban, saksi mata yang dilepaskan, dan juga orang-orang yang memiliki kesaksian akan cerita tersebut.

3. Kapan

Peristiwa yang diceritakan dalam berita atau cerita yang perlu dilengkapi dengan keterangan waktu yang jelas. Hal berguna untuk memberikan informasi yang akurat terhadap acara yang terjadi tersebut.

Sebut saja contoh berita warga negara AS yang diterbitkan oleh suku di India ini akan lebih bermanfaat bagiku. Hal ini juga dapat membantu mengeluarkan pernyataan yang diterbitkan dalam berita yang dapat membantu penegak kebenaran dalam mengusir berita tersebut.

4. Di mana

Suatu cerita yang jelas akan menjabarkan tempat peristiwa suatu peristiwa. Sebab, semua peristiwa pasti memiliki lokasi tempat kejadiannya. Hal ini untuk mendukung pembaca dalam membahas alur cerita tentang penjelasan tempat yang jelas dari suatu topik.

Misalkan dengan berita “Warga Negara AS yang dibunuh oleh Suku Terisolir di India ini maka diperlukan percetakan lokasi kejadian dimana korban terbunuh secara spesifik.

5. Kenapa

Tidak ada alasan. Oleh karena itu penulis wajib membubuhkan tidak mengapa dalam tulisannya untuk menjelaskan alasan terjadinya suatu peristiwa.

Misalkan untuk kasus pembunuhan warga negara AS oleh suku yang ada di India ini, penulis juga perlu menjelaskan mengapa berita tersebut dapat terjadi. Dapat dibaca dengan mudah membahas tentang situasi dan kondisi yang terjadi.

6. Bagaimana

Bagaimana atau bagaimana, tidak sesuai dengan yang diminta untuk menjabarkan tentang bagaimana cara mengeluarkan berita tersebut.Bagaimana cara ini akan membantu mendorong alur cerita Bagaimana bisa mendukung alur cerita?

Misalkan untuk berita yang sama, maka tidak akan menjelaskan bagaimana proses pembunuhan warga negara.

Contoh Teks Berita dengan 5W1Hpixabay.com

Setelah mempertimbangkan satu demi satu yang terletak di 5W1H, maka untuk lebih mudah memikirkan 5W 1h, Anda dapat membaca teks berita

“Gempa Bumi Lombok”

Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan magnitudo sebesar 5,7.Akibat gempa yang terjadi di Lombok tersebut, sebuah sekolah, yaitu SDN 25 Mataram memberikan kebijakan untuk memulangkan siswa lebih awal, untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu serta merupakan upaya antisipasi keberadaan gempa susulan.

Gempa bermagnitudo 5,7 tersebut terjadi pada hari Kamis, 6 Desember 2018 pukul 08:02:46 WIB. BMKG mengatakan pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km yang terletak di 23 Km barat laut Mataram, yaitu pada 8,37 lintang selatan, dan 116,06 bujur timur. Gempa kali ini tidak berhasil menyebabkan tsunami.

Para siswa yang mengerjakan soal akhir semester menangis dan kesulitan saat gempa terjadi. Hal ini karena trauma atas gempa yang masih mereka rasakan.

Pihak sekolah memulangkan siswa untuk keamanan awal dan keselamatan siswa. Para siswa boleh diijinkan pulang lebih awal dengan memastikan siswa dijemput oleh pihak keluarga.

Setelah membaca berita tersebut, Anda dapat menjawab inti berita dengan pertanyaan 5W1H seperti berikut ini.

Apa: Peristiwa apa yang terjadi? 

Siapa: Siapa yang terlibat? 

Di mana: Di mana peristiwa tersebut terjadi? 

Kapan: Kapan peristiwa terjadi? 

Mengapa: Mengapa peristiwa ini bisa terjadi? 

Bagaimana: Bagaimana proses kejadiannya?

Ide cerita dalam berita tersebut masih dapat dikembangkan dengan menambahkan yang lain-lain selain 5W1H yang bisa menambah berita yang ditulis. Seperti misalkan, banyak siswa yang dipulangkan, siapa lagi yang butuh trauma setelah gempa lombok yang terjadi.

Sehingga Tulisan Yang terbentuk DENGAN Kandungan Unsur 5W1HSerta Unsur pelengkap lainnya DAPAT memberikan information Yang Akurat ditunjukan kepada Pembaca.