Vnn.co.id, Jakarta – Dalam upaya mempererat hubungan persaudaraan serta wujud kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Pamrahwan Yonif 412/BES, memperkenalkan Tarian Tobelo sebagai tarian pergaulan kepada warga Puncak Jaya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, dalam rilis tertulisnya di Puncak Jaya, Papua, Rabu (26/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, tarian Tobelo ini bagus diajarkan kepada warga Puruleme, Puncak Jaya, karena dalam tarian ini mengandung makna yang mengajak warga untuk mempererat pergaulan dalam persaudaraan.
"Dalam tarian ini digambarkan juga betapa pentingnya menjaga persatuan, sehingga mengikis konflik sosial yang berpotensi bisa terjadi di Kabupaten Puncak Jaya," ujarnya.
Selaras dengan tugas pokok Pembinaan Teritorial TNI AD lanjutnya, Satgas terus berupaya mereduksi potensi konflik melalui aspek komunikasi sosial, salah satunya melalui tarian Tobelo ini, berkreasi satu sama lain tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang.
“Mengenalkan tarian Tobelo yang berasal dari Halmahera, Maluku Utara kepada masyarakat, merupakan salah satu cara mempererat hubungan emosional TNI dan rakyat. Selain itu, melalui kegiatan ini Satgas dapat mengakselerasi aspek pembinaan perlawanan wilayah di wilayah binaan," jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/6/2019), jelas Eko Bintara, diikuti oleh 24 orang terdiri dari delapan personel Satgas dan 16 remaja Kampung Puruleme.
“Inisiasi kegiatan ini sangat disambut baik oleh masyarakat, kami berharap hal ini dapat menjadi titik awal yang baik, dan wujud kontribusi Satgas akan pentingnya menjaga persatuan di Puncak Jaya,” harapnya.
Sementara itu, Martina (15), seorang remaja putri Kampung Puruleme mengungkapkan, sangat senang diajarkan tarian ini, selain gerakannya cepat, butuh kekompakkan dan kerja sama dalam melakukannya.
“Pokoknya, senang sekali bisa diajarkan tarian ini, apalagi bapak Satgas mengajarinya dengan sabar, sampai kami bisa melaksanakannya,” pungkasnya. (Dispenad)
