Kesehatan Kepala Desa Menurun, Warga Desa Sirnasari Tuntut Musyawarah Desa

Ujang Sukiana, Warga Desa Sirnasari. Kecamatan Tanjungsari. Kabupaten Bogor.

Vnn.co.id, Kabupaten Bogor – Warga Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, telah mengajukan permohonan pemberhentian Kepala Desa menyusul kondisi kesehatan Kepala Desa. Kondisi ini dinilai telah menghambat jalannya roda pemerintahan desa.

Surat permohonan yang ditujukan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sirnasari ini mencerminkan kekhawatiran mendalam warga terkait keberlangsungan pelayanan publik dan pembangunan desa.

Dalam surat tersebut, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda menyampaikan bahwa kondisi kesehatan kepala desa saat ini tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas yang diamanatkan oleh konstitusi.

"Kami melihat adanya stagnasi dalam beberapa aspek pemerintahan desa akibat kondisi ini," ujar Ujang Sukiana, seorang tokoh masyarakat. Senin, (20/10/2025).

Masih Ujang, "Oleh karena itu, kami berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan  yang diatur oleh Peraturan Bupati (Perbup) pasal 122 poin a, b, pasal 123 ayat 1 poin c, ayat 2 dan ayat 3, pasal 226 ayat 1, dan pasal 127, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 66 Tahun 2017 pasal 8 ayat 1 poin c, ayat 2 poin b, c, dan f, dan Permendagri No. 43 Tahun 2014 pasal 54 ayat 1 poin c, ayat 2 poin b, c, dan f, dan ayat 3 dengan mengajukan permohonan PJ kepada pihak terkait, agar roda pemerintahan desa dapat kembali berjalan efektif." Tutupnya.

Menurut informasi yang dihimpun, Kepala Desa Sirnasari diduga menderita sakit yang menyebabkan ketidakmampuan untuk menjalankan tugas sehari-hari.

Kondisi ini mendorong warga untuk berinisiatif mendesak BPD Sirnasari mengadakan musyawarah sebagai solusi untuk pelayanan publik di Pemerintah Desa (Pemdes) Sirnasari.

Surat permohonan ini juga dilengkapi dengan tanda tangan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Desa Sirnasari. Krisis kepemimpinan di Desa Sirnasari ini menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan desa dan responsibilitas terhadap kondisi kesehatan pemimpin.

Diharapkan, solusi yang diambil dapat memberikan kepastian dan stabilitas bagi masyarakat Desa Sirnasari dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Redaksi