Guru adalah Dokter -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Guru adalah Dokter

, 1/20/2024 02:48:00 PM


 


Vnn.co.id, Kabupaten Bogor-Seorang berobat kepada dokter spesialis karena merasa jasmani nya sakit,  ia memiliki penyakit kolesterol tinggi,  maka dokter akan memberikan obat dan menganjurkan untuk rutin berolahraga,  berhenti merokok,  mengurangi makanan-makanan yang berlemak.  Disatu sisi dokter spesialis tidak memiliki kemampuan mengobati yang ruhaniah. 


Sedangkan guru adalah dokter yang harus bisa mendiagnosis penyakit ruhaniah yang dimiliki oleh peserta didik.  Pendidikan bisa pula diartikan proses penambahan nutrisi ruhaniah peserta didik atau proses penyembuhan ruhaniah peserta didik yang sakit. 


Untuk yang kedua,  guru harus mampu mendiagnosis penyakit ruhani yang dialami peserta didik dan menemukan obatnya.  Maka dari itu menjadi kewajiban bagi seorang guru mengetahui psikologi pendidikan.


Menurut Adian Husaini:

" Jadi "jiwa guru" itulah kunci kemajuan pendidikan, dan sekaligus kemajuan bangsa. Jiwa yang sehat adalah jiwa yang bersih dari penyakit syirik, munafik,  riya', cinta dunia,  gila jabatan,  sombong,  dengki,  lemah semangat,  penakut dan sebagainya.  Berapapun anggaran pendidikan dikucurkan jika jiwa guru tidak di bangun, maka jangan pernah bermimpi kita menjadi bangsa yang hebat dan beradap"


At-thariqatu ahammu minal maaddah. Wal mudarrisu ahammu minat-thariqah.

Wa ruhul mudarris ahammu minal mudarris


Metode itu lebih penting dari materi,  guru lebih penting dari metode,  dan jiwa guru lebih penting dari guru itu sendiri


Tidak mungkin ia menjadi seorang dokter yang mengobati ruhaniah peserta didik kalau jiwa guru itu sakit  


Guru itu tak pernah menjalankan shalat dan tergelincir dalam maksiat,  perbuatannya tercela.  Guru yang seperti itu bagaikan dokter palsu.  


Kalau ingin mengukur suatubnegara maju atau tidaknya maka lihatlah pendidikannya, jika ingin melihat pendidikan maka lihatlah guru nya.


 ketika anak murid kita keseluruhannya sakit ruhaniahnya,  maka itu cerminan guru dan orang tua nya.  Apalakah ruhaniah sudah menjadi prioritas dalam membangun anak tersebut,  atau hanya di fokuskan kepada keahlian dan kreatifitas saja.  Harusnya keahlian dan kreatifitas dibimbing oleh ruhani yang bersih.  Maka pendidikan jiwa adalah ajeg dan pondasi dari praktik pendidikan itu.


Kalau pondasinya rusak maka semuanya akan rusak. Berapa banyak dokter palsu di dunia pendidikan kita? 


Seorang yang kecanduan narkoba solusi pengobatannya adalah rehabilitasi walaupun si pengguna itu mengalami kesakitan bukan memberinya narkoba lagi agar hilang sakitnya.  


Dalam sebuah analogi itu, banyak guru kita yang dalam posisi,  dia pengguna juga dan ingin merehabilitasi,  dan caranya dengan memberi barang narkoba itu.


Banyak guru yang jiwanya sakit dan ketika mengobati murid yang sakit justru membawa murid itu semakin sakit. 


Obat bius pada akhirnya hanya membawa luka semakin perih.


Solusinya adalah sembuhkan dulu jiwa gurunya, sampai guru itu bisa menjadi suritauladan peserta didik,  lalu guru itu bisa menjadi dokter yang asli bagi penyakit ruhaniah peserta didik.



TerPopuler

close