Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) membangun ratusan septic tank di rumah warga dalam program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS).
Pelaksana Tugas (PLt) Dinas Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan sebanyak 904 warga ikut dalam program SPALDS.
"Kita sudah berjalan, berproses di beberapa desa, kecamatan sudah melaksanakan itu, tadi di Desa Cibening dilaporkan sudah berjalan," kata Chaidir usai mendampingi Penjabat Bupati meninjau lokasi gebyar desa di Desa Kertarahayu, Rabu, (27/07/22).
Program SPALDS disambut baik oleh masyarakat khususnya mereka yang tidak memiliki septic tank. Chaidir menjelaskan penerima SPALDS merupakan usulan dari pihak desa dan diverifikasi Disperkimtan.
"Usulan dari desa, karena desa lebih tahu mana-mana yang belum punya, kita verifikasi dan kita sesuaikan dengan anggaran," tuturnya.
Program SPALDS, kata Chaidir, ditargetkan rampung di bulan November. Ia menjelaskan program itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Program ini merupakan bagian dari upaya merealisasikan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Red : Ramdhan
