Foto dari Twitter Newcastle United. |
Vnn.co.id, Olahraga - Newcastle United sedang menjadi perbincangan warga dunia, bagaimana tidak? Klub sepak bola kasta tertinggi di Inggris ini telah diakuisisi oleh Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Public Invesment Fund (PIF). Secara sah, sang pangeran mengakuisisi The Maghpies (julukan Newcastle United) yang sudah 14 tahun dipegang oleh Mike Ashley.
Melansir
Bolasport.com, PIF menguasai saham mayoritas dari Newcastle United sebesar 80
persen. Selain itu, Pangeran Arab mengucurkan dana sebesar 305 juta Pounds atau
setara dengan Rp 5,9 trilliun untuk
mengambil alih kursi kepemilikan The Maghpies.
Selesainya proses akuisisi dan disetujuinya persyaratan pemindahan kepemilikan
oleh Premier League, secara sah The Maghpies menjadi klub terkaya di dunia melampaui
Manchester City dan juga Paris Saint Germain. Kekayaan yang dimiliki oleh
Konsorsium arab ini sebesar 430 miliar Dollar AS.
Seiring
dengan pergantian kepemilikan ini, membawa angin segar kepada Toon Army (julukan
Suporter Newcastle), karena klub kesayangannya ini sudah terlalu lama tertidur
pulas. Jika melihat sejarahnya, The Maghpies terakhir kali mendapat gelar juara
liga inggris pada tahun 1927.
Klub
Kelahiran 1892 ini, sebelum era sepak bola modern beberapa kali mendapat gelar liga
dan piala FA dan menjadi salah satu klub tradisional yang haus akan gelar, sama
seperti Manchester United, Liverpool, dan Everton. Meskipun menjadi salah satu
klub yang disegani, The Maghpies seringkali kehabisan bensin, yaitu setelah
tahun 1927 itu selama dua dekade hanya sekali mendapat gelar juara FA pada
tahun 1932.
Selanjutnya, tim kebanggaan Toon Army ini baru mulai bangkit pada tahun 1950-an dengan lima
kali menjadi finalis piala FA dengan gelar pada tahun 1951, 1952, dan 1955. Tidak
sampai di situ, Newcastle berhasil menjuarai Piala Fairs (cikal bakal Piala UEFA
Europa League) pada tahun 1969. Datang dengan status kuda hitam karena pertama
kali ikut serta dalam piala fairs, menjadikan Newcastle tampil menggila, hingga
akhirnya mendapat gelar piala tersebut untuk pertama dan terakhir kalinya
sampai saat ini.
Setelah
tahun 1970-an dapat disebut masa sulit bagi The Maghpies, karena sulit sekali
mendapat gelar juara. Meskipun pada tahun 90-an hingga awal abad 21 dapat
disebut masa keemasan, karena pernah diisi oleh pemain hebat seperti Peter
Beardsley, Less Ferdinand, Alan Shearer, dan Michael Owen, tetap sulit untuk
mendapat gelar juara. Newcastle pernah kembali terdegradasi ke divisi Championship pada 2016 dan naik kembali ke kasta liga tertinggi Inggris
pada tahun 2017.
Hadirnya Pangeran Arab sebagai pemilik baru Newcastle dan segudang sejarah klub tersebut dapat mendongkrak tim kesayangan Toon Army untuk dapat menorehkan kembali sejarah klub yang dahulu disegani dengan memenangkan gelar Liga Inggris. Newcastle kini berada di dasar klasemen liga di atas satu tingkat dari juru kunci Norwich City pada peringkat 20.
Penulis: Rizky Dwi
Editor: Mega