 |
| Sungai Cileungsi, Bojong Kulur, Bogor, Jawa Barat. |
Vnn.co.id, Bogor - Keadaan Sungai Cileungsi yang berada di 2 Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mengenaskan mendapatkan respon dari warga sekitar jalur jembatan cikuda dan Kota Wisata tersebut. Tak sedikit yang melaporkan hal tersebut kepada petinggi daerah, termasuk salah satunya yaitu Achmad Fathoni, Anggota DPRD fraksi PKS Kabupaten Bogor.
Dalam laman Facebook-nya, Achmad Fathoni juga mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi air Cileungsi jauh dari kata bersih. Justru berbau, kotor, dan berbusa. Diduga sungai tersebut terindikasi limbah pabrik dan bahan kimia yang menimbulkan busa putih pada permukaannya.
Achmad Fathoni, saat dikonfirmasi vnn.co.id mengiyakan hal tersebut dan mengatakan akan segera ditindaklanjuti. Dalam hal ini, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bersikap lebih tegas dalam melakukan pemantauan. "Intinya, saya ingin DLH lebih serius, tegas, dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan," Begitu keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/21).
"Dan saya siap membantu dalam hal budgetting, controlling serta pelibatan masyarakat," imbuhnya.
Sementara, Kadis Asnan DLH saat dikonfirmasi juga menyatakan kesiapan dirinya untuk menindaklanjuti Sungai Cileungsi yang dilaporkan berbau, kotor, dan berbusa.
Ia juga menuturkan bahwa tadi siang dirinya dari lokasi tersebut dan sedang disusuri asal indikasi bahan kimia yang mencemari air Cileungsi.
Perlu diketahui, sejak 2019 lalu, air Cileungsi sudah dilaporkan tercemar, berbau, dan berwarna hitam. Bupati Bogor Ade Yasin, bupati beserta anggota BPBD Kabupaten Bogor ikut turun menyisir sungai itu. DLH juga menindak tegas warga serta pabrik yang membuang limbah ke sungai.
Jurnalis: IP
Editor: Mega
