 |
| Ilustrasi Nyamuk Aedes Aegipty |
vnn.co.id, Kab. Pulang Pisau - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegipty mulai menghantui warga Kecamatan Jabiren Raya. Hingga Jumat (5/10) sudah ditemukan 3 (tiga) orang warga yang diduga menderita penyakit demam berdarah.
Warga tersebut diketahui berasal dari 3 Desa yang berbeda di Kecamatan Jabiren Raya. Kepala Puskesmas Jabiren Raya, Rustam Efendi mengungkapkan kepada wartawan, bahwa pihaknya telah menemukan tiga penderita kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa tempat yang ada di wilayah Kecamatan itu.
"Kita telah dapati dan tercatat ada tiga penderita kasus DBD di Kecamatan Jabiren Raya. Sampai saat ini ada yang dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Palangkaraya," ujar Rustam kepada awak media, Jumat (5/10).
Rustam menerangkan, dari ketiga pasien tersebut terindentifikasi berasal dari tiga desa yang berada di wilayah Kecamatan setempat, yakni Desa Jabiren, Skakajang, dan Pilang. Terkait dengan adanya penderita DBD ini, kata Rustam, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi untuk mengetahui apakah DBD yang di dapat itu tertular dari luar daerah atau tidak. Itu dilakukan untuk mengkaji dan memastikan apakah penyebaran penyakit tersebut dari daerah luar atau lainnya.
"Intinya di lapangan tidak menunup kemungkinan apabila memang ada indikasi bahaya DBD, maka kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan fogging massal dan untuk masyarakat di imbau tetap waspada serta jaga kesehatan lingkungan sekitar," tegasnya. (Bahrian Noor)
