Bukti Pelaporan Pemukulan |
Hal itu di sampaikan Valdi Falentino Kuron usai diperiksa pihak Kepolisian Polres Kabupaten Bogor, Jumat (31/08/18).
Perkara tersebut bermula dari dirinya yang hendak melakukan peliputan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor, dimana salah satu oknum yang di duga sebagai Badan Urusan yang berpangkat Aiptu DD tanpa sebab yang jelas merebut kamera dan memaki hingga memukuli bagian wajah Korban.
VIDEO DETIK-DETIK PEMUKULAN WARTAWAN #PART1
"Betul ada petugas samsat yang mukul muka saya sampai tiga kali, saya tau polisinya," tegas Valdi, Sabtu (01/09/2018).
Dalam hal kejadian itu, Valdi juga meminta oknum wartawan yang mengaku sebagai anggota PWI turut di usut karena telah ikut serta dalam melakukan pemukulan.
"Saya prihatin dia mengaku sebagai anggota PWI tetapi tingkah lakunya tidak mencerminkan seorang jurnalis untuk itu saya minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap oknum wartawan dan calo yang mukul saya," tegasnya.
VIDEO DETIK-DETIK PEMUKULAN WARTAWAN #PART2
"Hasil sementara seperti itu jadi ada retak dan patah di tulang hidung bahkan sampai bergeser saya anjurkan langkah selanjutnya berkinsultasi ke dokter THT karena ini berakibat sulit bernafas dan bengkok kalau di biarkan," jelas Roy.
Terpisah, Kabag Humas Polres Bogor Akp. Ita Puspita mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui peristiwa pemukulan yang di lakukan oleh oknum anggota kepada salah satu awak media saat sedang melakukan tugas peliputan di samsat kabupaten bogor.
"Saya segera mencari tau terkait kejadian tersebut karena saat ini posisi saya ada di Polres Sukabumi," tandasnya.
Reporter: IP
Sumber: Beberapa Sumber Media Online