DPR Diminta Setujui Tambahan Rp 12 Triliun, Mensos Gus Ipul Fokuskan ke Bansos Adaptif dan Lansia

VNN.co.id - Kementerian Sosial mengajukan tambahan anggaran Rp 12 triliun ke DPR RI untuk tahun 2026. Dengan tambahan itu, pagu Kemensos bisa naik menjadi Rp 92 triliun lebih dari sebelumnya sekitar Rp 80 triliun.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menuturkan anggaran tambahan dibutuhkan untuk mendukung sejumlah program prioritas yang belum terakomodasi dalam pagu awal.

"Kita minta tambahan karena masih ada beberapa kebutuhan penting. Misalnya bansos adaptif untuk penanganan bencana dan program permakanan bagi lansia terlantar di atas usia 75 tahun," kata Gus Ipul usai rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Dikutip dari Detik.com, ia menjelaskan program permakanan bagi lansia sudah berjalan sejak 2025, dengan pemberian makan pagi dan siang untuk lebih dari 100 ribu penerima manfaat, namun belum memiliki alokasi dalam anggaran 2026.

Selain itu, Kemensos juga menyoroti perlunya alokasi khusus untuk bantuan yatim piatu serta penyandang disabilitas. "Bantuan untuk yatim, piatu, juga belum tercover. Termasuk atensi untuk penyandang disabilitas dan program sosial lain yang menjadi bagian dari tugas pokok Kemensos," ujar Gus Ipul.

Meski begitu, Gus Ipul menegaskan tetap ada tiga program prioritas utama Kemensos tahun depan. Antara lain pemutakhiran data penerima bansos yang kini dikelola BPS, program Sekolah Rakyat, serta penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran.

"Target kita lebih dari 300 ribu keluarga penerima manfaat bisa naik kelas setiap tahun," tambahnya.