“Brave Pink” dan “Hero Green”, Simbol di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat

Jakarta, VNN.co.id - Fenomena “17+8 Tuntutan Rakyat” tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Tak hanya karena isi tuntutannya, tetapi juga lantaran simbol dua warna yang melekat padanya: merah muda dan hijau.

Abigail Limuria, salah satu penggagas, menjelaskan makna di balik simbol itu. Warna merah muda atau Brave Pink diambil dari sosok perempuan berjilbab pink yang berani menghadang aparat saat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, 28 Agustus lalu. 

Sedangkan hijau atau Hero Green merujuk pada pengemudi ojol, Affan Kurniawan, yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob pada hari yang sama. 

“Iya, pink itu diambil dari ibu jilbab pink yang berani berhadapan dengan polisi, dan hijau untuk ojol,” kata Abigail.

Dikutip dari Kompas.com, simbol ini cepat menyebar di media sosial. Banyak warganet menggunakan bingkai foto bernuansa pink dan hijau sebagai bentuk dukungan. 

Seorang pengguna media sosial X bernama Anang (28) bahkan membuat generator khusus agar masyarakat bisa mengubah foto mereka ke warna tersebut. 

“Saya ngerasa kekuatan visual di suatu pergerakan itu penting banget ya. Mungkin kayak simbol semangka buat ngedukung Palestina, itu kan salah satunya,” ucapnya.

Meski ramai dengan simbol warna, substansi “17+8 Tuntutan Rakyat” tetap menjadi fokus utama. Abigail menuturkan, rangkuman itu lahir dari gabungan aspirasi berbagai pihak, mulai dari organisasi masyarakat sipil, kelompok mahasiswa, hingga suara jutaan warga di media sosial. 

“Semangat utamanya sederhana, mengembalikan suara rakyat ke tengah panggung,” katanya.

Dengan kombinasi tuntutan dan simbol yang kuat, gelombang dukungan terhadap “17+8 Tuntutan Rakyat” kian meluas di jagat maya.