 |
| Ketua AMS Rayon Cileungsi bersama jajaran melihat langsung kondisi Sungai Cileungsi yang menghitam dan menimbulkan bau tak sedap (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Kali Cileungsi menjadi salah satu sumber air yang vital bagi masyarakat sekitarnya, kini menghadapi ancaman serius akibat pencemaran yang semakin meningkat. Berbagai faktor telah menyebabkan kondisi ekologi sungai ini memburuk.
Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Rayon Cileungsi, Ade Nauval angkat bicara menanggapi persoalan tersebut saat mengunjungi Sungai Cileungsi yang berada dekat dari Pos Sekretariat AMS Rayon Cileungsi di Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi, pada Minggu (17/9/23).
"Hari ini saya bersama jajaran AMS Rayon Cileungsi melihat secara langsung kondisi Sungai Cileungsi yang cukup memprihatinkan, airnya menghitam dan tercium bau tidak sedap sampai ke Pos Sekretariat. Ini perlu ada penanganan serius dari pihak terkait," kata Ade Nauval kepada vnn.co.id.
 |
| Terlihat air Sungai Cileungsi yang menghitam dan menimbulkan bau tidak sedap (foto : istimewa) |
Ade Nauval juga mengatakan bahwa persoalan pencemaran di Sungai Cileungsi ini kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir, didominasi oleh limbah industri dan limbah rumah tangga.
"Pemerintah harus serius menanggapi persoalan pencemaran ini, beberapa waktu lalu bahkan sempat viral ratusan ikan mati di Sungai Cileungsi. Ini menjadi tanda bahwa pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup tidak mengedepankan pemeliharaan lingkungan dengan baik," ujarnya.
Lanjutnya, Ketua AMS Rayon Cileungsi itu mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang membuang limbah langsung ke Sungai Cileungsi agar memperhatikan standar aturan dalam mengelola limbah yang akan dibuang ke Sungai. Dan meminta kepada seuruh lapisan masyarakat agar sama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke Sungai.
Red : Ramdhan
