Vnn.co.id, Jakarta - Ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Indonesia rencananya akan menggelar aksi demonstrasi guna menuntut pihak perusahaan untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) tanpa dicicil pada 12/04/2021 mendatang.
Melansir dari laman Tempo, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, aksi demo para buruh tersebut akan dilakukan di area masing-masing pabrik.
“Aksi digelar di lapangan di lokasi pabrik masing-masing dengan protokol kesehatan sesuai standar pabrik,” ujar Said Iqbal, Ahad (4/4/21).
Rencananya, aksi demo tersebut akan dilakukan secara serentak di 20 provinsi, dengan lokasi demo di depan pabrik maupun di kantor kantor instansi Pemerintahan di masing-masing daerah. Selain aksi turun ke jalan, para buruh juga disebut-sebut bakal mengikuti aksi secara virtual melalui Live Facebook KSPI.
Aksi para buruh tersebut adalah bentuk dukungan atas pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang meminta perusahaan membayar THR pekerjanya secara penuh menjelang Hari Raya Lebaran.
“Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen,” kata Airlangga.
Selain persoalan pembayaran THR, buruh akan membawa dua tuntutan lainnya, di antaranya buruh meminta upah minimum sektoral kabupaten atau kota (UMSK) 2021 tetap berlaku. Selain itu, buruh meminta pembatalan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja beserta beleid turunannya melalui sidang judicial review di Mahkamah Konstitusi.
Jurnalis: Soleh
Editor: Mega
