Vnn.co.id, Kabupaten Bogor — KRL (Kampung Ramah Lingkungan) Cinta hari ini Senin, 23 September 2019 RW 21 nampak semarak. Karena hari ini merupakan jadwal penilaian tahap akhir lomba BKGC (Bogor Kabupatenku Green & Clean). BKGC merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kabupaten Bogor.
Hadir dalam acara ini tim penilai DLH, perwakilan staff kecamatan Gunungputri, perangkat desa Ciangsana, ketua RT 01-14, PKK RW, pokja PKK RW serta nasabah bank sampah Cinta.
Dalam penyampaian selayang pandang KRL, Ketua KRL Cinta Enny Musfiroh Setyarini, SP menyampaikan perjalanan awal mula terbentuknya Kampung Ramah Lingkungan Cinta. Bermula dengan dibentuknya bank sampah di tanggal 23 Desember 2018 dan berlanjut dengan dikukuhkannya KRL Cinta melalui SK Desa Ciangsana di bulan April 2019.
"Melalui ajang BKGC ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk lebih serius dalam melakukan penataan lingkungan," tambahnya.
Sementara dalam sambutannya, ketua RW 21 Laksma Hery Suyanto, S.Mn menyampaikan "Kami RW 21 akan menjadi pelopor dalam pembenahan lingkungan. Kami akan serukan warga untuk menjadi nasabah atau sedekah sampah, pembersihan sanitasi, dan mewajibkan seluruh warga untuk menanam 5 pohon."
Sementara setelah melakukan peninjauan di lokasi penilaian. Ketua tim penilai Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bogor, H. Ade menyampaikan apresiasi terhadap kinerja para pegiat lingkungan di RW 21.
"Alhamdulillah, banyak potensi yang bisa digali di RW 21 ini. Tinggal dikembangkan kearifan lokalnya," demikian disampaikan H. Ade.
Acara ajang tahunan ini, akan semakin menjadi penyemangat bagi KRL untuk terus berbenah. Melakukan edukasi dan proyek percontohan lingkungan yang tertata.
Redaksi
