 |
| Pasca Tsunami Banten |
Tsunami yang terjadi di kawasan selat sunda Banten, merupakan longsoran bawah laut anak krakatau atau aktifitas anak gunung krakatau, sehingga terjadi gelombang pasang yang menerpa sekitar selat sunda.
Dilansir dari dinamikanusantaranews
Melalui data dari BNPB, saat ini tsunami tersebut telah menelan 168 korban jiwa yang meninggal dunia, 745 orang mengalami luka luka dan 30 orang hilang. Sedangkan sekitar 89 orang hilang belum dapat terdeteksi. Dari 10 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang terdampak, 258 bangunan mengalami kerusakan, 102 gardu listrik milik PLN juga mengala.i kerusakan.
Beberapa warga dari Bogor pun ikut menjadi korban tsunami yang terjadi di banten itu.
Laporan sementara korban Tsunami Selat Sunda dari RSUD Ciawi dan keluarganya.
Berikut nama korban tsunami banten yang berasal dari Bogor.
Laporan sementara korban Tsunami Selat Sunda dari RSUD Ciawi dan keluarganya.
1. Trie hendra 52 tahun
Alamat kp. Citeko
2. Iim rima sugiarti 50 tahun
Alamat kp citeko
3. Kherli nurfalah 27 tahun
Alamat kp. Pasir muncang
4. Herdiansyah 27 tahun
Alamat kp. Pasir muncang
5. Dita renjani 23 tahun
Alamat kp. Citeko
6. Tri cinta lestari 14 tahun
Alamat kp. Citeko
7. Feri 55 tahun
Alamat kp. Citeko
8. An. Nuraita Gava putri 2 tahun
Alamat kp. Pasir muncang
9. Alfi 33 tahun
Alamat kp. Citeko
10. Fajar 36 tahun
Alamat kp. Citeko
11. An. Yoda 14 tahun
Alamat kp. Citeko
12. Ny retno 46 tahun (triage hitam)
Alamat kp. Citeko
13. Ny. Grace 60 tahun (triage hitam)
Alamat kp. Citeko
14. An. Robi 11 tahun
Alamat Kp. Citeko
Sementara 3 orang masih hilang
Kepada awak media, Humas BNPB Sutopo Purwo mengatakan, “Saat ini aktifitas anak gunung Krakatau berada di level 2, tingkat waspada,” katanya.
Sedangkan lokasi yang mendapat korban terbanyak yaitu Hotel Mutiara Carita Cotage, Hotel Tanjung Lesung, Kampung Sambolo.
Saat berita ini diturunkan, di lokasi masih dilaksanakan evakuasi dan indentifikasi korban dari lokasi kejadian.
Jurnalis: Omen
Editor: IP
