 |
| Peserta Pelatihan Tim Advokasi Pemilu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor. |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor menjalankan agenda kegiatan Pelatihan Tim Advokasi Pemilu di Kantor Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bogor pada Minggu, 3 Juli 2022.
Ketua Bidang Hukum dan Publik, Achmad Fathoni, ST menuturkan bahwa program Pelatihan ini merupakan amanah dari Pimpinan DPD PKS dan ini menjadi bagian dari keyakinan bahwa pada pemilu 2024 PKS Kabupaten akan menang.
"Program ini menjadi bagian keyakinan bahwa pada 2024 PKS Kabupaten Bogor akan menang, sehingga kami siapkan tim pengawal kemenangan yakni Tim Advokasi Pemilu" Jelas Achmad Fathoni.
Dalam laporan saat pembukaan tersebut, Achmad Fathoni mengatakan jika selama ini PKS sudah dikenal baik oleh KPU, BAWASLU, Partai Politik lain dan masyarakat umum dengan handal dan jago nya tim saksi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seringkali menjadi partner dan referensi dalam penghitungan, rekapitulasi dan menjadi saksi dalam sengketa pemilu.
 |
| Ketua Bidang Hukum dan Publik, Achmad Fathoni. |
"Tapi disaat bersamaan sering juga PKS dirugikan karena adanya dugaan kecurangan serta pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu. Melalui Pelatihan ini PKS Kabupaten Bogor menyiapkan tim yang akan mengawal ini. Untuk mengadvokasi hak semua warga khususnya PKS tidak dilanggar. Kami ingin memastikan pemilu dijalankan dengan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) dan Jujur Adil (JURDIL) serta fair sesuai aturan yang berlaku sebagaimana amanah Undang-undang" Ungkap Achmad Fathoni, ST yang merupakan Wakil rakyat dari DAPIL 2 Kabupaten Bogor.
Dibuka langsung oleh Sekretaris Umum DPD, Wasto Sumarno, S.Hut yang mewakili Ketua karena sedang dal acara berbeda di Bandung. Wasto menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya untuk kemajuan PKS kedepan khususnya di Kabupaten Bogor.
"Kita harus mengenalkan dan mengajak masyarakat ikut mendukung dan bergabung dalam PKS, sehingga menambah suara dan dapat memenangkan PKS pada pemilu 2024 mendatang" Ajak Wasto yang juga pernah menjabat Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Wasto juga menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting, "Pada dasarnya satu suara yang dititipkan warga negara melalui pemilu sangat penting untuk di jaga, di kawal dan di bela" Ungkap Wasto.
Kegiatan tersebut memiliki 2 sesi, satu diantaranya menghadirkan 2 pemateri sekaligus, Kusnadi, SH, MH (Advokat) yang menyampaikan topik Pengantar Hukum Indonesia dan Mulyawan, SH, LLM (Advokat dan Akademisi) yang menyampaikan Advokasi Hukum Dasar dan Demokrasi.
Sesi kedua yang dimulai setelah istirahat shalat dan makan (ISHOMA) di isi oleh Erik Fitriadi, SH, MH yang mewakili Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor dengan menjelaskan tahapan-tahapan pemilu dan potensi sengketanya dilanjutkan dengan pengisian materi dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) yang diwakili oleh Ridwan Arifin melalui Kajian Sengketa Pemilu.
 |
| Para Peserta dan Pemateri. |
Masing-masing sesi memiliki segmen diskusi dan tanya jawab untuk menambah wawasan 50 orang peserta yang terdiri dari 40 perwakilan pengurus DPC Se-Kabupaten Bogor, Kepanduan dan Kepemudaan.
Kedepan pelatihan serupa akan dilaksanakan dengan tema yang lebih spesifik untuk memperdalam materi, karena antusiasme peserta membuat pelatihan ini sangat dirasa manfaatnya untuk keilmuan peserta.
Diakhiri dengan diskusi kasus dan pembentukan tim advokasi pemilu PKS Kabupaten Bogor yang di pandu langsung oleh Tim Hukum Bidang Hukum dan Publik, Krisbiono, SH dan rekan-rekan.
Redaksi
