Instagram, WhatsApp hingga Facebook Down, Masyarakat Bingung! Sekuat Itukah Pengaruh Media Sosial? -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Instagram, WhatsApp hingga Facebook Down, Masyarakat Bingung! Sekuat Itukah Pengaruh Media Sosial?

, 10/07/2021 08:14:00 PM
lustrasi.


Vnn.co.id, Teknologi - Apakah Anda mengikuti informasi trend masa kini melalui Instagram, YouTube, atau media lain? Berapa banyak barang yang dimiliki karena tanpa sengaja melihatnya dari TikTok? Seberapa sering Anda merasa bahagia atau sedih ketika melihat-lihat unggahan terbaru di media sosial?


Tidak hanya pada aspek pengetahuan, konsumsi, dan perasaan yang dipengaruhi oleh penggunaan sosial media. Namun, banyak kisah kehidupan kita yang lain telah terpengaruh oleh informasi dari dunia digital tersebut, termasuk cara atau pertimbangan yang Anda miliki ketika mengambil keputusan. Hal ini pun telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat!


Bagaimana media sosial memengaruhi kita?


Zaman dahulu, kita mengenal sebutan bahwa anak merupakan lembaran kosong yang bisa siapa saja isi dengan berbagai warna/bentuk/tulisan yang merupakan filosofi dari John Locke. Secara mudahnya, tampilan anak akan bergantung dengan apa pun yang diberikan kepada mereka. Jika dilihat dari konsep filosifinya, sungguh memungkinkan bahwa anak yang saat ini memiliki literasi digital tinggi dapat terpengaruhi oleh media sosial. Orang tua milenial pun, kerapkali menggunakan YouTube atau games online untuk anaknya supaya dapat diam atau tenang. Informasi tersebut akhirnya diterima oleh anak dan menjadi informasi yang utuh tanpa penyaringan jika orang tua tidak membantu anak dalam memilahnya. 


Jika berbicara mengenai anak, terlihat sangat mudah baginya untuk terpengaruh. Namun, Anda yang berusia di masa remaja hingga dewasa pun tidak luput dari pengaruh media sosial. Jika anak masih kertas kosong yang diisi oleh lingkungannya, Anda sebagai orang lebih dewasa merupakan kertas yang telah berisi dan dapat memilih isi dari kertas Anda.


Pada usia remaja hingga dewasa, Anda diminta untuk sampai pada kemandirian dalam membuat keputusan. Perkembangan kemampuan ini biasanya diawali dengan masa labil pada usia remaja dan Quarter Life Qrisis pada usia dewasa. Masa-masa tersebut merupakan masa riskan bagi usia itu untuk mencapai perkembangan terbaik pada masa hidupnya yang akan datang. 


Pencapaian tersebut tidak lepas dari kemampuan berpikir, merasa, dan bertindak. Lingkungan pun menjadi faktor yang secara signifikan tetap mempengaruhi Anda. Secara nyata, lingkungan sekitar, seperti keluarga, sekolah, masyarakat, maupun tempat ibadah dengan nilai dan aturannya membantu Anda untuk berkembang. Di sisi lain, kehadiran dunia digital yang menjadi kebutuhan pokok bagi Anda menjadi faktor penentu tambahan dalam hidup.

 

Kemampuan Anda sendiri di usia remaja dan dewasa dalam mencari informasi, petunjuk, dan bimbingan secara digital-lah yang menjadi pendorong bagi media sosial memengaruhi diri Anda. Ingatkah Anda ketika tidak ada media sosial, televisi yang merupakan media terpopuler pada masa itu sangat memberikan dampak besar bagi kehidupan Anda? Sekarang, pengaruh yang sama dan lebih besar diberikan oleh media sosial kepada Anda. Dengan cara yang sama, media yang berbeda, dan sistem yang jauh berbeda, kehidupan Anda kembali ditambah dengan informasi dari media digital sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan mengenai hal apa yang akan mengisi lembaran kertas Anda. 


Lalu, apakah Media Sosial sekuat itu dalam memengaruhi kebutuhan manusia?


Melihat perkembangan saat ini, khususnya di Indonesia, masyarakat mengizinkan dirinya dipengaruhi oleh media sosial. Beberapa dari mereka memang menggantungkan diri, bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan yang penting. Kegiatan itu seperti memiliki bisnis online, keseringan hanya berkomunikasi melalui media sosial, kebiasaan mengunggah status di media sosial, dan lain-lain. Hingga beberapa hari lalu ketika Instagram, WhatsApp, hingga Facebook mengalami penurunan performa, banyak masyarakat yang kebingungan akan hal itu. Bahkan terdapat berbagai pertanyaan kepada netizen, yaitu apakah yang kamu lakukan jika IG, WA, dan FB benar-benar tutup?


Media sosial menjadi kuat pengaruhnya, jika Anda sendiri yang memutuskan untuk melakukan hal itu. Lihatlah, pembuat Facebook, Mark Zukerberg, yang terkenal sangat dekat dengan keluarganya bahkan diketahui jarang menggunakan Facebook ciptaannya. Selain itu, pasti terdapat setidaknya satu dari antara banyaknya orang-orang sekitar Anda yang tidak memusingkan dirinya dengan media sosial.


Berdasarkan fakta tersebut, dapat diketahui bahwa semua itu merupakan keputusan bebas dari Anda atas penggunaan media sosial. Media sosial hanya hadir dan memang terdapat tim marketing yang mengupayakan segala upaya agar Anda tertarik dan terus menggunakannya, tetapi tetap, Anda yang berhak memutuskannya, bukan orang-orang tersebut. 


Penulis: Shania Dea Menany Soputan

Editor: Mega

TerPopuler

close