Ilustrasi dari FreepIk.com |
Vnn.co.id, Papua - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Meskipun seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 harus mundur karena pandemi virus Covis-19, akan tetapi PON XX Papua ini telah dibuka pada 1 Oktober tahun ini.
Melansir dari detik.com, PON XX akan didelar 37 cabang olahraga dengan diikuti 10.000 atlet dan official serta 34 kontingen atau provinsi yang tersebar di Indonesia. Oh, ya. Tahukah kamu terdapat fakta menarik dari pagelaran PON XX Papua ini? Mari simak 6 Fakta menarik dari PON XX!
1. Esport pada PON XX
Untuk
para pemain games pasti sangat menyukai hal ini, karena pada PON tahun 2021 ini
E-sport masuk dalam cabang olahraga baru. Meskipun hanya menyertakan 5 cabang, yaitu Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile,
e-Football PES 2021, dan Lokapala.
Menariknya, dari kelima esport tersebut hanya empat games yang memperebutkan medali emas, perak, dan
perunggu. Untuk pertandingan Lokapala, tidak memperebutkan medali karena hanya
untuk pertandingan persahabatan saja.
2. Cakupan wilayah yang luas
Untuk
perhelatan PON tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya yang biasa hanya
menggunakan dua kota sebagai venue acara. Pada PON XX Papua kali ini, akan
menggunakan 4 wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten
Mimika, dan Kabupaten Marauke.
Melansir
dari travel.okezone.com, Penyelanggaran PON XX ini tersebar merata dengan
rinician berikut:
- Kota
Jayapura dengan 15 Cabor dan 21 nomor disiplin
- Kabupaten
Jayapura dengan 14 Cabor dan 22 nomor disiplin
- Kabupaten
Mimika dengan 9 Cabor dan 12 nomor
disiplin
- Kabupaten
Marauke dengan 6 Cabor dan 6 nomor disiplin
3. Beberapa pertandingan dimulai sebelum pembukaan PON
Meskipun
peresmian PON XX Papuan ini dilakukan pada 2 Oktober 2021, beberapa
cabor sudah melakukan pertandingan terlebih dahulu.
Pertandingan
Cabor yang dilakukan terlebih dahulu dimulai dengan Softball Putra pada 22
September. Selain itu, esport, polo air, wushu, baseball, dan beberapa
cabor lain sudah melakukan pertandingan sebelum peresmiannya dan akan diakhiri
pada 15 Oktober tahun 2021.
4. Adanya Penonton di venue dalam masa pandemi
Meskipun
dalam masa pandemi Covid-19, dalam acara PON XX Papua ini boleh dihadiri oleh
penonton. Penonton yang hadir dalam venue
PON XX kali ini diperbolehkan dengan presentase sebesar 25 persen termasuk
dengan para atlet dan official.
Selain
itu, dengan adanya pononton atau supporter panitia PON kali ini akan menerapkan potokol kesehatan secara ketat dan juga memberikan informasi dan penyuluhan
sebelum digelarnya pertandingan. Dalam penerapan protokol kesehatan ini, salah
satu yang wajib dilakukan adalah vaksinasi.
5. Noken sebagai ikon Papua
Noken
yang merupakan tas tradisional papua sebagai alat membawa barang bagi
masyarakat Papua ini akan dijadikan sebagai ikon Papua. 25 ribu Noken nantinya
akan diberikan kepada para atlet dan official
sebagai merchandise PON XX Papua.
Selain itu, BP PON akan berkolaborasi dengan Masyarakat papua guna diberikan
lokasi untuk menjual Noken dari Papua di area venue.
6. Maskot Endemik Papua
Dalam PON XX kali ini, Papua memilih Kanguru Pohon “Kangpho” dan Burung Cendrawasih “Dwara” sebagai maskot yang merupakan binatang endemik di Papua. Pemilihan kedua maskot ini juga dikarenakan kedua hewan tersebut memasuki kategori hewan yang dilindungi. Selain berdasarkan alasan tersebut, Papua merupakan tuan rumah perhelatan PON XX tahun ini.