Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem! -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem!

, 9/24/2021 07:18:00 PM

 

Ilustrasi Cuaca Ekstrem (freepik.com).

Vnn.co.id, Tangerang - Potensi cuaca ekstrem dapat terjadi selama masa peralihan cuaca atau Pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan, yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan disertai petir hingga angina kencang. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam Press Release nya pada tanggal 22 September 2021. BMKG pun meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem tersebut.

 

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan, mulai dari hujan es disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” ujar Kepala BMKG, Dwikorta Karnawati dalam Press Release BMKG pada Rabu (22/09).

 

Dwikorta mengatakan, arah angin yang bertiup sangat bervariasi sehingga dapat mengakibatkan kondisi cuaca yang secara tiba–tiba dapat berubah, dari panas ke hujan ataupun dari hujan lalu tiba–tiba menjadi panas. Secara umum, perubahan cuaca biasanya terjadi dari cerah ke hujan, di mana ketika pagi hari cuaca akan cerah dan kemudian terjadi hujan saat sore atau malam hari.

 

Perubahan cuaca dari cerah ke hujan tersebut disebabkan karena adanya awan Comulonimbus (CB) yang biasanya tumbuh saat pagi menjelang siang. Ketika awan ini tumbuh, awan tersebut akan berbentuk bunga kol yang berwarna keabu-abuan dengan tepian yang jelas. Lalu awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian akan menyebabkan hujan, petir, dan angin menjelang sore hari.

 

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan dalam Press Release BMKG (22/09) bahwa tanda–tanda terjadinya cuaca ekstrem dapat mulai dirasakan di wilayah Jabodetabek, di mana tepat pada tanggal 21 September 2021 terjadi hujan es yang disertai angin kencang di daerah sekitar Depok. Kejadian tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan beberapa kerusakan lainnya di wilayah tersebut.

 

Guswanto juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi disebabkan karena adanya fenomena gelombang atmosfer yang teridentifikasi aktif di sekitar wilayah Indonesia. Hal ini akan mengakibatkan Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir atau angin kencang selama sepekan ke depan.

 

Beberapa daerah yang dapat berpotensi diguyur hujan lebat yang disertai petir atau angin kencang, di antaranya ialah Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

 

Untuk itu, bagi masyarakat yang bertempat tinggal di daerah–daerah tersebut diharapkan untuk selalu waspada dan berhati–hati selama musim pancaroba ini agar dapat menghindari kemungkinan–kemungkinan buruk terjadi. BMKG pun menyiarkan kepada masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait cuaca terus menerus untuk mengetahui prakiraan cuaca yang terjadi di wilayah tempat tinggal kita.

 

“Saat angin kencang, bagi pengendara lebih baik menepi terlebih dahulu untuk menghindari risiko pohon atau baliho tumbang. Bagi para nelayan juga waspada gelombang tinggi, jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang buruk,” jelas Guswanto.

 

Rep: Alfi Khaerotunnisa

Red: Mega

TerPopuler

close