Peserta didik MI NU Miftahul Ulum saat bermain puzzle Etnomatematika: Mahasiswa KKN IAIN Kudus, Senin (20/9/21). |
Vnn.co.id, Kudus - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus membuat inovasi pembelajaran yang subjektif, atau sasaran utamanya adalah siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI), di MI NU Miftahul Ulum, Loram Kulon, Kudus, Senin (20/9/21). Topik yang dipilih dalam berinovasi adalah Nilai Moderasi Beragama yang dibungkus dengan permainan Puzzle Etnomatematika.
Menurut mereka (mahasiswa-red), usia anak-anak merupakan usia yang harus mendapatkan pengertian dari Moderasi Beragama agar tidak terjerumus paham radikal sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan pertimbangan tersebutlah inovasi ini ditciptakan. Melalui game, siswa akan terbantu untuk memahami dan mengikuti instruksi dalam pencapaian suatu tujuan, dan permainan ini juga dapat melatih memori karena siswa akan mencoba mengingat kembali potongan gambar atau pola-pola atau kata-kata.
Pada permainan ini, terdapat beberapa hal yang dilakukan siswa dan mahasiswa. Pertama, siswa diberikan waktu untuk menyusun gambar Puzzle tersebut. Setelah gambar tersebut tersusun, maka mahasiswa KKN-IK akan menjelaskan arti gambar tersebut dan mengaitkan dengan gambar yang ada dari susunan Puzzle lainnya. Mahasiswa akan menjelaskan mengenai apa itu Moderasi Beragama, tujuan dari Moderasi Beragama, apa saja nilai-nilai Moderasi Beragama.
Menurut Najib Iqom El Hikam, mahasiswa Tadris Matematika sebagai penggagas adanya puzzle etnomatematika, puzzle tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran yang menyenangkan di kelas, dapat dikembangkan sampai ke tahap Dissemination (Penyebarluasan) agar produk dapat diimplementasikan ke sampel yang lebih luas.
Rep: Shania Dea Menany Soputan
Red: Mega