Belum Divaksin, 3000 Nakes di Prancis Tak Terima Gaji -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Belum Divaksin, 3000 Nakes di Prancis Tak Terima Gaji

, 9/17/2021 02:25:00 PM



Foto dari Shutterstock.

 

Vnn.co.id, Internasional - Badan kesehatan Masyarakat Prancis mengestimasi bahwa pekan lalu ada 12 persen staf rumah sakit dan sekitar 6 persen dari doktor privat belum divaksinasi

 

Kepala Kesehatan Prancis Oliver Veran mengatakan, “Ribuan nakes (Tenaga Kesehatan) di penjuru Perancis telah diskors dengan tanpa bayaran karena telat di vaksinasi yang seharusnya dilakukan minggu ini.”


“Sekitar 3000 penangguhan yang diberitahukan kemarin kepada para nakes yang berada di Pusat Kesehatan dan Klinik yang belum divaksinasi,” imbuhnya.

 

Bahkan, karena adanya hukuman ini ada sebagian dari nakes tersebut telah menyerahkan pengunduran diri mereka daripada mendaftarkan diri mereka untuk vaksin.


Itu memang tak sebanding, lanjut Veran, dengan 2,7 juta pekerja kesehatan secara keseluruhan, pelayanan kesehatan akan tetap terjamin. Sejumlah besar penangguhan ini hanya sementara dan terutama menyangkut staf pendukung, suster dan lain-lain, diminta untuk tinggal dirumah sementara.

 

Jumlah karyawan yang diskors sebenarnya bisa saja lebih tinggi, jika data nakes yang tidak Vaksin tersebut berdasarkan data nakes yang diberikan oleh masing-masing rumah sakit.

 

Rumah Sakit Paris mengatakan bahwa Kamis kemarin, ada 340 pekerja yang telah diskors.

 

Lalu laporan dari pers lokal di Prancis, setidaknya ada 450 Pekerja di Nice yang diskors dan 100 di Perpignan.

 

Angka yang tersedia menunjukan hampir 1.500 nakes yang diskors Kamis kemarin, data tersebut didapatkan dari sekitar 12 rumah sakit di Prancis. Menurut kantor Berita Perancis AFP (Agence France-Presse), “Sisanya ada dirumah sakit lain di seluruh penjuru Prancis”

 

Presiden Emmanuel Macron memberikan ultimatum kepada staf rumah sakit, pekerja panti jompo, dan dinas pemadam kebakaran untuk segera divaksin atau tidak harus mendapatkan skors tanpa gaji.

 

Secara keseluruhan, 70 persen orang Prancis telah menerima kedua dosis yang diperlukan untuk divaksinasi lengkap, yang tersedia untuk semua orang di atas usia 12 tahun. Namun, 74 persen hanya memiliki satu dosis, menunjukkan bahwa banyak orang yang tak divaksinasi kedua meskipun ketersediaannya tersebar luas.

 

Rep: Reivandy Arfian

Red: Mega

TerPopuler

close