Komunitas WKB peduli bencana. |
Vnn.co.id,
Bekasi – Luapan
kali Citarum beberapa waktu lalu, berdampak ke warga di wilayah Kecamatan
Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Di antaranya yang terdampak banjir ialah Desa Karang
Segar, Kecamatan Pebayuran. Warganya pun terpaksa harus mengungsi ke balai desa
setempat, ada juga yang memilih ke tempat yang tak terkena banjir.
Tiga kampong paling parah, yakni Kampung Babakan
Rengas, Kampung Pisang Batu, dan Kampung Kura-kura.
Hal ini menggerakkan hati para relawan, seperti
Komunitas Warga Kabupaten Bekasi (WKB) yang kembali menyalurkan bantuan kepada
warga terdampak di daerah Babakan Rengas, Karang Rengas pada Ahad (21/2/21).
Bantuan tersebut berupa 200 nasi bungkus dan
perlengkapan. Dalam penyaluran bantuan itu, ada sedikit kendala yang dialami
oleh WKB, yaitu harus muter-muter sebab lokasi yang sulit dijangkau. Selain itu,
derah Pebayuran yang hampir rata tergenang air membuat WKB memutar otak mencari
jalan untuk sampai di lokasi.
Tak hanya itu, untuk sampai di tempat pengungsian yang
berada di sekitar pintu Kali Citarum saja harus melewati banjir setinggi
pinggang orang dewasa.
Dewi Airin, Ketua Komunitas WKB menyatakan bahwa
kegiatan sosial tersebut merupakan kegiatan kedua oleh WKB Peduli Bencana. Ia berharap
bantuan tersebut bermanfaat bagi warga.
“Semoga bantuan yang kami salurkan bermanfaat bagi
mereka yang terdampak banjir,” ujarnya saat dikonfirmasi vnn.co.id, Kamis (25/2/21).
“Harapannya, ke depannya WKB selalu ringan tangan
untuk membantu sesama dalam aksi sosial,” imbuhnya.