 |
Ketua Mahamudi Bekasi, Imam Saripudin Saat Aksi Unjuk Rasa (foto : istimewa) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Mahamuda Bekasi desak panitia Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi agar membatalkan pelaksanaan Musda yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 10 Januari 2021.
Ketua Mahamuda Bekasi, Imam Saripudin mengatakan pelaksanaan Musda dalam kondisi Pandemi sangatlah rentan akan timbulnya cluster baru. Menurutnya, pihak panitia harus menunda pelaksanaan untuk mendukung program Pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mengingat angka pandemi sedang tinggi khususnya Kabupaten Bekasi. Dan kita harus mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menunda kegiatan - kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan. Jangan sampai kemudian pelaksanaan Musda KNPI Bekasi menjadi cluster baru Corona," jelasnya kepada awak media, Sabtu (09/01/2021).
Dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaan Musda KNPI Kota Bekasi harus menjadi pembelajaran semua pihak, pasalnya dalam Musda tersebut mengabaikan protokol kesehatan bahkan sampai terjadi kekisruhan.
"Pelaksanaan musda KNPI di kota Bekasi harus menjadi pengalaman. Sebab, terjadi kerumunan dan kericuhan. Bahkan Walikota Bekasi sempat dipanggil gugus Covid-19 terkait dugaan pelanggaran prokes tersebut," ucapnya.
Diapun berharap pihak Kapolres dapat turun tangan menjelaskan kepada Panitia agar menunda pelaksanaan Musda tersebut sesuai dengan surat telegram bernomor ST/3220/XI/KES.7./2020 tertanggal 16 November 2020 yang ditandatangani oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Kapolres harus turun tangan untuk hal tersebut sebab sesuai dengan adanya maklumat Kapolri tentang Protokol Kesehatan agar jajaran kepolisian menegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap pelanggar protokol kesehatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, sebelum terjadi sesuatu alangkah baiknya pencegahan dikedepankan," sambungnya.
Pemuda asal Kampung Pilar Cikarang Kota ini pun berharap kedewasaan semua pihak khususnya Panitia Pelaksana Musda DPD KNPI Kabupaten Bekasi agar Legowo dimundurkan tanggal pelaksanaannya sampai kondisi Pandemi Covid tidak separah saat seperti ini.
"Saya harap Musda KNPI Kabupaten Bekasi bisa diundur. Panitia Musda bisa dewasa dan legowo atas anjuran pemerintah. Sebab, berimplikasi pada sorotan pemerintah pusat terhadap kinerja unsur Muspida seperti Bupati, Kapolres, Dandim dan lain- lain, apalagi Kabupaten Bekasi adalah etalase Perekonomian Indonesia dalam Sektor Industri. Jangan sampai kemudian merepotkan semua pihak," harapnya.
Dilain tempat, Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi Dr Alamsyah ketika dikonfirmasi mengatakan perihal penyelenggaraan Musda KNPI Kabupaten Bekasi pihaknya belum menerima surat ijin dari pihak Panitia penyelenggara.
"Kami sendiri belum menerima surat izin kegiatan dari penyelenggara," ungkapnya.
Padahal menurutnya, hal tersebut diperlukan untuk memberikan masukan agar kegiatan tersebut sesuai dengan Protokol Kesehatan sehingga dapat meminimalisir terjadinya cluster baru.
"Supaya satgas tahu dan bisa kasih masukan kegiatan-kegiatan tersebut prokesnya berjalan dan tidak berpotensi terjadinya kasus atau paparan covid-19 selama dan pasca kegiatan," ujarnya.
Rep : Ahim
Red : Ramdhan
