Kades Srimahi Terbirit-birit Usai Diperiksa Polres Metro Bekasi -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Kades Srimahi Terbirit-birit Usai Diperiksa Polres Metro Bekasi

, 1/12/2021 04:42:00 PM

Kepala Desa Srimahi, Sudarto, Usai Diperiksa Polres Metro Bekasi, Selasa (12/1/21) (foto : Ahim)


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Kepala Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Sudarto, enggan memberikan tanggapan lebih usai diperiksa Kepolisan Resort Metro Bekasi di lantai 3, Jalan Ki Hajar Dewantara Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/01/2021) sore.

Kepala Desa Srimahi, Sudarto saat diminta tanggapan oleh wartawan seputar pemanggilan komprotir ini terbirit-birit masuk kedalam mobil seperti enggan memberikan komentar lebih kepada wartawan.

"Benar dipanggil, untuk di komprotir," Ujar Sudarto singkat.

Namun ketika ditanya, adanya perbedaan keterangan jumlah pemukulan dan warna helm, mobil yang ditumpangi Sudarto berwana hitam langsung melaju tanpa menjawab pertanyaan dari wartawan.

Untuk diketahui, pemeriksaan lanjutan Kepala Desa Srimahi, Sudarto adalah dugaan penganiayaan pemukulan terhadap warganya bernama Roin dengan menggunakan helm beberapa bulan lalu.

Tak terima dianiaya Kades, Roin Bin Saman melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kabupaten, dengan Laporan Polisi Nomor : LP./1189/833 -SPKT / K/XI / 2020 / Restro Bekasi ,tanggal 09 Nopember 2020, Senin (9/11/20) jam 14.00.

Awal mula kejadian pada saat itu Roin mencari tukang Gerabak dirumahnya.

"Namun kata istri tukang Gerabak suaminya sedang berada dibelakang, pas saya sampe kesitu (belakang Red), tukang Gerabak sedang melihat orang yang sedang membuat Turap, dia bilang kalo bikin turap seperti ini, dia kebanjiran rumahnya, ya saya juga bilang rumah saya juga bakal kebanjiran, kalo dikecilkan seperti itu," kata Roin beberapa bulan lalu.

"Pada saat itu kebetulan ada RW Ratim dilokasi tersebut kemudian saya bilang ke RW, Mamang gimana jadi pegawe, ada orang kerja seperti itu ko di biarkan dan RW pun menjawab jika dirinya juga tidak tahu soal pembuatan turap tersebut, kemudian saya pun bergegas pulang kerumah saya," ungkapnya.

Setelah berada dirumah, beberapa menit kemudian Roin dijemput oleh RW diminta untuk kerumah Kades Srimahi yang berlokasi Kampung Alas Malang RT 03 RW 02 Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara.

Sesampainya di rumah Kepala Desa, Kepala Desa langsung memaki–maki Roin dengan kata-kata yang tidak pantas sambil memukul dengan menggunakan helm.

'Anjing luh emang gua ancam udah lama luh, gua mau matiin luh', ucapan Kades yang di kutip Roin pada saat dirinya dimaki dan dipukuli dengan helm berwarna merah hingga empat kali yang mengenai pipi dan telinganya.



Rep : Ahim
Red : Ramdhan

TerPopuler

close