Gerakan Petani Bersatu, Forkot Gresik Turun Tangan Tolak Kenaikan Harga Pupuk Subsidi -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Gerakan Petani Bersatu, Forkot Gresik Turun Tangan Tolak Kenaikan Harga Pupuk Subsidi

, 1/04/2021 03:55:00 PM

Poster seruan aksi Forkot 7 Januari 2021 (Foto: Facebook Genpatra).

Vnn.co.id, Gresik - Pemerintah pusat menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi di tahun 2021.


Hal ini dibenarkan oleh Sri Endang Yulistiowati, Kasi Bapokting (Bahan Pokok Penting) Dinas Perdagangan Kaupaten Jombang yang mengatakan bahwa HET pupuk bersubsidi mengalami kenaikan pada 2021.


"Iya benar, ada kenaikan. Sesuai dengan SK Permentan," ujar Sri Endang Yulistiowati, Sabtu (2/1/21).


Tertera pada Peraturan Menteri Pertanian No 49 tahun 2020 tertanggal 30 Desember 2020, HET pupuk bersubsidi, di antaranya per kg Urea dihargai Rp 2.250, per karung Urea Rp 112.500, per kg ZA dihargai Rp 1.700, sedangkan per karungnya dihargai Rp 85.000, SP-36 Rp 2.400 per kg, dan per karungnya Rp 120.000.


Sementara, pupuk NPK Phonska dibandrol Rp 2.300 per kg dan Rp 115.000 per karung. Petroganik Rp 800 per kg dan Rp 32.000 per karungnya.


Pupuk subsdidi tersebut diperuntukkan bagi golongan kelompok petani, terdaftar dalam sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani) dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan mengisi form penebusan pupuk bersubsidi.


Menanggapi hal tersebut, Forkot (Forum Kota) menyerukan aksi guna menolak kenaikan harga pupuk subsidi yang akan dilaksanakan pada 7 Januari 2021.


Sebuah poster yang diunggah oleh akun Facebook bernama Ali Candi pada Senin (4/1/21) tersebut berpusat di Bunderan GKB MC Donald's dan rencanaya menuju titik lokasi tujuan Kantor Pemda Gresik, Kantor PT Petro Kimia, dan Kantor Distributor (AGRK, K3PG, CAUS).


Tak lain dan tak bukan, tujuan gerakan ini hanya satu, yaitu keadilan. "Tangkap dan Adili Oknum Distributor Nakal." Begitu kiranya bunyi salah satu slogan yang digembor-gemborkan dalam poster tersebut.


Saat dikonfirmasi kebenaran rencana gerakan dalam Poster ber-hashtag #Saatnyapetanibangkit dan #petanibersatubisadikalahkan yang di-posting di laman Grup Facebook Genpatra itu, salah satu anggota sekaligus pengunggah poster mengamini dan menyerukan jika postingan ini semakin disebarluaskan, maka akan semakin viral dan kecil kemungkinan untuk batal.


"Siap makin viral makin bagus ... ben gak wurung (biar tak ada kata tak jadi)," ujar Candi Ali dalam kolom komentar, Senin (4/1/21).


Red: Mega

TerPopuler

close