Bunuh Karyawan Bank di Denpasar, Begini Nasib Orang Tua Tersangka -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Bunuh Karyawan Bank di Denpasar, Begini Nasib Orang Tua Tersangka

, 1/01/2021 09:51:00 PM


Tersangka Pembunuhan (foto : istimewa)


Vnn.co.id, Bali - Kasus pembunuhan seorang karyawan bank di Denpasar, Bali, korban bernama Ni Putu Widiastiti (24) akhirnya terbongkar. Kepolisian telah menangkap tersangka pembunuh tersebut, tersangka masih berusia 14 tahun berinisial PAHP. 

Pihak keluarga tersangka pun kaget dengan perbuatan PAHP. Ibu tiri tersangka, Handayani (22) terkejut dan tidak menyangka anak tirinya nekat merampok dan membunuh karyawan bank tersebut. Handayani mengatakan, jika satu hari sebelum mayat korban ditemukan, sekitar pukul 17.00 sore, anak tirinya sudah keluar dari indekos tanpa pamit. 

"Saat itu jam lima (sore) sudah keluar, kemudian tidak kembali lagi, bapaknya keluar mencari dia, karena tidak pulang, bapaknya sampai ke Singaraja mencari, tetapi tidak ketemu," tuturnya, Kamis (31/12). 

Keluarga dari tersangka PAHP mengetahui anaknya terkait pembunuhan tersebut pada Rabu (30/12) saat polisi datang ke indekos tersebut. 

"Kami tahu setelah polisi datang dan kemudian bersama bapak mencari anaknya," kata ibu tiri dari tersangka. Suaminya juga sama terkejutnya dengan Handayani ibu tersangka saat mengetahui anaknya sendiri sebagai pelaku pembunuhan. 

"Bapaknya menangis terus, kami tidak menyangka kalau dia senekat itu," tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Akibat perbuatan buruk tersangka PAHP, nasib keluarga yang ditinggal merana. Mereka diminta untuk keluar oleh pemilik indekos, dan harus kembali ke kampung halamannya yaitu Singaraja. 

"Kami ini orang susah. Sekarang kami harus ke Singaraja karena disuruh keluar dari sini," katanya.  


Handayani sebagai ibu rumah tangga dan sebagai tulang punggung keluarga, sedangkan suaminya yang juga ayah PAHP tidak bekerja. Handayani bekerja sebagai tukang cuci di daerah Ubung, tidak jauh dari indekosnya dengan gaji Rp 1,5 juta. Handayani menambahkan, jika anak tirinya sudah sejak lahir ditinggal oleh ibu kandungnya, dan selama di Singaraja tinggal bersama neneknya yang kini sudah meninggal. PAHP ke Denpasar belum lama ini, dia bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah pembangunan rumah. 

"Dia (pelaku) memang tidak punya sepeda motor, kami juga tidak ada motor, kalau kerja dia jalan kaki, saya juga jalan kaki," tuturnya. 

Tersangka PAHP sendiri ditangkap Kamis (31/12) pukul 00.40 dini hari. Ni Putu Widiastiti korban dari pembunuhan tersebut, diketahui meninggal dengan banyak luka tusukan di rumahnya sendiri Jalan Kertanegara, Ubung, Denpasar, Senin (28/12). Karyawati Bank Mandiri itu diduga meninggal akibat penganiayaan berat. Dari olah TKP didapati puluhan tusukan senjata tajam di tubuh korban. Satu unit sepeda motor korban juga hilang yang diduga dibawa kabur PAHP. 

Sumber:jpnn.com

Penulis : Duwijayanti

Editor : Kana

TerPopuler

close