Gunung Raung erupsi. |
Vnn.co.id, Banyuwangi - Aktivitas Gunung Raung semakin meningkat, abu vulkanik sebagai dampak dari erupsi terpantau menuju wilayah Banyuwangi. Masyarakat diminta tetap waspada terhadapnya.
Hal ini diungkapkan oleh Burhan Alethea, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) yang mengatakan bahwa semburan abu vulkanis mengarah ke arah Barat Daya dan Selatan. "Kemarin ke arah Bondowoso, tadi ke arah Barat Daya dan Selatan. Kalau Banyuwangi masuknya ke daerah Desa Wonorejo, Kecamatan Kalibaru," kata Burhan, Ahad (24/1/21).
Menurutnya selain abu vulkanis, Gunung Raung tercatat mengalami gempa tremor mulai pagi hingga siang sebanyak 139 kali.
"Dan rentan gempa tremor sendiri antara 2-5 menit sekali," tuturnya.
Petugas PPGA Raung juga mencatat pola erupsi yang masih sama, sehingga menggapnya masih aman. Namun, petugas akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan terbaru.
Mereka pun mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas pada radius 2 kilometer dari puncak atau kawah gunung. "Selain itu juga bisa memperhatikan arahan-arahan petugas yang berwenang, BPBD atau pihak kecamatan dan desa," pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa warga sekitar lereng gunung yang berketinggian 3.332 mpdl tersebut mendengar suara gemuruh saat malam hari. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu warga Dusun Kampung Anyar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
"Ya, mendengar tapi warga tetap tenang," kata Lukman, salah satu warga, Jumat (23/1/21).
Red: Mega